Jadi Orang Nomor 1 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Rela Berkorban Wakili Rakyatnya Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Kini Kondisi Gubernur Jabar!

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 17:02
Kompas.com

Jadi Orang Nomor 1 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Rela Wakili Rakyatnya Disuntik Vaksin Covid-19: Saling Mendoakan...

GridStar.ID - Pemerintah saat ini tengah melakukan uji klinis pada calon Vaksin Covid-19.

Saat ini sudah ada relawan yang disuntikkan vaksin Covid-19.

Tak hanya masyarakat biasa, bahkan ada beberapa pejabat yang ikut menjadi relawan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk Daftar Relawan Suntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac, sang Gubernur: Kalau Ada Reaksi ya Kami Harus Tanggung Jawab

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 buatan sinovac di Puskemas Garuda, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/08).

Melansir Kompas.com, selain Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa juga turut serta menjadi relawan vaksin Covid-19.

Kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku, setelah disuntik vaksin Covid-19 ia merasakan pegal-pegal.

Baca Juga: Setelah Bikin Geram Ridwan Kamil Gegara Undang Rhoma Irama Manggung, Hadi Pranoto yang Disebut Anji sebagai Profesor Mikrobiologi Klaim Temukan Obat Virus Corona yang Kini Dianggap Menyesatkan Masyarakat

"Jadi setelah disuntik itu, testimoni saya ini agak pegal-pegal, ada rasa nyut-nyutan selama lima menit," katanya dalam konferensi pers.

Setelah penyuntikan itu, Ridwan Kamil pun diminta untuk menunggu selama 30 menit untuk melihat reaksi atau tidak.

Dikutip dari TribunJabar.id, setelah 30 menit berlalu, semuanya kembali normal, kemudian dilakukan pengecekan fisik dan suhu kembali, dan baru diperbolehkan meninggalkan puskesmas.

ShutterStock

(Ilustrasi) Vaksin Covid-19

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Umumkan Kabar Bahagia, Ridwan Kamil dan Istri Adopsi Seorang Bayi Tampan, Ini Nama yang Diberikan Kang Emil

Menurut Ridwan Kamil, selama dua pekan atau 14 hari setelah menjalani penyuntikan pertama, dirinya harus mengisi sejumlah laporan yang mengindikasikan kondisi kebugarannya.

Ridwan Kamil menyebutkan, sedikitnya ada 20 poin indikator yang harus diisi setiap hari.

Jika tak terjadi reaksi apapun, ia akan kembali menjalani penyuntikan kedua, dua pekan mendatang.

Baca Juga: Sengaja Pamerkan ke Istri Ridwan Kamil Lakukan Hal Ini di Tempat Hengky Kurniawan Menjabat, Sonya Fatmala: Mau Pamer Dulu ke Ibu Gub, Hayuk Bu Diantos Deui!

"Ada sekitar sembilan potensi reaksi yang harus dilaporkan jika terjadi mulai gejala ringan sampai agak berat. Itu rutin diisi setiap hari dan nanti bertemu lagi 14 hari dari sekarang dan kami akan mendapatkan penyuntikan kedua karena memang tipe vaksin ini dosisnya harus dua kali," jelasnya.

Gubernur Jabar ini juga memohon doa kepada masyarakat agar semua proses berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mudah-mudahan nanti malam, besok, dan seterusnya, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampai Geram, Aksi Manggung Rhoma Irama Berbuntut Panjang karena Hal Ini, Gubernur Jawa Barat: Kalo Gini yang Repot Siapa?

"Itulah kenapa kami untuk mengurangi kekhawatiran, kami datang berempat. Jadinya Empat Sekawan, jadi semua saling mendoakan. Kami mewakili militer, mewakili kepolisian, aparat hukum, dan saya dari wakil pemerintah dan ASN. Kita saling menguatkan," ungkapnya dikutip dari TribunJabar.id.

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : kompas, Tribun Jabar

Baca Lainnya