Masyarakat Perlu Waspada, BMKG Beri Peringatan Dini Soal Daerah yang Diprediksi Bakal Alami Kemarau Panjang!

Kamis, 27 Agustus 2020 | 09:30
Tribun

Masyarakat Perlu Waspada, BMKG Beri Peringatan Dini Soal Daerah yang Diprediksi Bakal Alami Kemarau Panjang!

GridStar.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini terkait musim kemarau di Indonesia.

Melalui unggahan pada akun instagram pada (24/08) BMKG memperingatkan tentang kemarau panjang yang bakal terjadi.

Seperti yang kita tahu, saat ini biasanya Indonesia sedang masuk musim kemarau.

Baca Juga: Fenomena Mengerikan, Puluhan Warga di Banten Mendadak Tersambar Petir Bersamaan saat Nonton Sepak Bola, Ahli BMKG Ungkap Penyebabnya!

Menurut BMKG sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau, namun ada pula yang masih mengalami musim hujan.

"- 43% wilayah sudah positif memasuki musim kemarau.- 27% wilayah masih mengalami musim hujan," tulis BMKG.

Tak hanya itu, BMKG juga umumkan 10 daerah yang akan mengalami musim kemarau cukup panjang.

Baca Juga: Viral Video Penampakan Awan Raksasa Bak Gelombang Laut Muncul di Langit Aceh, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Ini Kata BMKG

Melansir Nakita.ID, berikut daerah yang dimaksud:

1.Kota Kupang, NTT (111 hari)

2. Belu, NTT (93 hari)

3. Dompu, NTB (92 hari)

Baca Juga: Belum Sampai Sehari BMKG Umumkan Gempa Magnitudo Lebih Dari 5 Sebanyak 3 Kali terjadi Beberapa Daerah di Pulau Jawa

4. Timor Tengah Selatan, NTT (92 hari)

5. Kupang, NTT (92 hari)

6. Sampang, Jawa Timur (90 hari)

7. Rote Ndao, NTT (89 hari)

Baca Juga: Bukan Berniat Mendahului Takdir, Anak Indigo Ramal Bulan Agustus Bakal Terjadi Gempa Bumi 9 SR di Lautan, BMKG Segera Ambil Langkah Pencegahan pada Daerah Rawan di Indonesia dengan Lakukan Hal Ini

8. Ende, NTT (88 hari)

9. Sikka, NTT (86 hari)

10. Bima, NTB (85 hari)

Baca Juga: Tahun 2020 Penuh dengan Cobaan, Bencana Alam Dasyat Mendadak Buat Gempar Wilayah Ini hingga BMKG Buru-buru Minta Warga untuk Lakukan Hal Ini

Sebelumnya, BMKG telah memberikan penjelasan mengapa sebagian wilayah di Indonesia masih turun hujan sedangkan lainnya sudah memasuki musim kemarau.

"Analisis kami terhadap data hujan, menunjukkan bahwa iklim di Indonesia tidak seragam.

Demikian juga, musim kemarau dan musim hujan," kata Indra kepada Kompas.com, Kamis (13/08).

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter Terjadi di Beberapa Wilayah Ini Selama Bulan Juni, BMKG Berikan Peringatan: Masyarakat di Pesisir Diminta Waspada

Indra menyebutkan, sebagian besar daerah di selatan ekuator (Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua bagian Selatan) berada pada puncak musim hujan.

Sementata, sebagian daerah Sumatera bagian utara mulai memasuki musim kemarau.

Sebaliknya, saat musim kemarau di wilayah selatan ekuator mencapai periode-periode puncak kemarau (Juni, Juli, dan Agustus).

Baca Juga: Kembali Dihantui Firasat Tak Enak, Mbak You Tiba-Tiba Pasang Foto Air Laut 'Berkunjung' ke Daratan, Berbarengan dengan Peringatan BMKG untuk Jauhi Pesisir, Ada Apa?

Adapun, di sebagian wilayah Sulawesi bagian tengah, Maluku, Papua bagian barat sedang mengalami puncak musim hujan.

Indra menjelaskan, daerah yang sudah musim hujan saat ini adalah sebagian daerah di Sumatera bagian utara.

(*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Instagram