Miliki Julukan Phoenix, Perempuan Ini Jadi Pegulat Pertama di Dunia yang Menggunakan Hijab

Selasa, 25 Agustus 2020 | 23:00
huckmag.com

Nor Diana

GridStar.ID - Nor Diana, seorang perempuan yang memiliki karier yang luar biasa dalam dunia gulat.

Karena prestasinya di olahraga ini perempuan tersebut dijuluki sebagai Phoenix.

Nor Diana merupakan orang Malaysia berusia 20 tahun.

Baca Juga: Kerap Tampil Super Seksi, Pesinetron Ini Penampilannya Kini Berubah Drastis, Kenakan Hijab Syar'i Usai Berhijrah Gegara Awalnya Ikut Ceramah Online

Memiliki tinggi lima kaki atau sekitar 152 cm, perempuan ini tak ragu untuk memilih jalan sebagai pegulat profesional.

Menariknya lagi, ia merupakan seorang pegulat pertama di dunia yang menggunakan hijab.

Ia sempat bertanding di Wretlecon - kejuaraan gulat terbesar di Malaysia - pada musim panas 2019.

Baca Juga: Beredar Undangan Pemberkatan Nikahan sang Biduan, Agama Nella Kharisma yang Sebelumnya Dikabarkan Jadi Mualaf Dipertanyakan

Di pertarungan tersebut a berhadapan dengan empat lawan pria untuk bisa menjadi juara di negaranya.

Tak mudah untuk bisa menang pada malam itu.

"Di akhir pertandingan saya berbaring di ring yang dikalahkan," ungkapnya.

"Tetapi kemudian (lawanku) Shakuat mengangkatku (ke atas) untuk menyematkan satu lawan yang lain, saya kemudian menyadari bahwa saya akan menang," jelasnya.

Baca Juga: Celine Evangelista Punya Keinginan Jadi Mualaf Usai Merasakan Kenyamanan Memakai Hijab Syar'i Tetapi Masih Terbentur dengan Hal Ini

Ia pun menggunakan nama samaran untuk menutupi identitas aslinya.

Saat ia mengangkat sabuk sebagai juara Wrestlecon perempuan pertama dari Malaysia Pro Wrestling, seekor burung phonix emas seakan menggambarkan dirinya.

Jilbabnya yang berwarna merah begitu cocok dengan kostumnya, dan semua kesulitan yang dialaminya terasa menjadi sangat berharga.

Baca Juga: Selama Ini Bungkam, sang Pesohor Akhirnya Buka Suara Soal Keputusanya Melepas Hijab Usai Dinyinyiri Seantero Tanah Air: Aduh Gimana ya Aku Jelasinnya, Serem...

“Mereka melihat sesuatu dalam diri saya. Tidak mudah menjadi juara karena setelah itu semua orang punya target pada Anda. Aku menangis, fansku bersorak untukku… oh man, itu sangat menakjubkan. Selama waktu itu, semua perjuangan saya lenyap. ” ungkap Diana.

Menjadi pegulat yang menggunakan hijab di negara yang masih cukup konservatif mejadi salah satu hal yang berat baginya.

Banyak pertentangan yang dihadapinya untuk memilih jalan ini.

Ia memulai kariernya sebagai pegulat saat ia menginjak usia 15 tahun.

Baca Juga: Selama Ini Bungkam, sang Pesohor Akhirnya Buka Suara Soal Keputusanya Melepas Hijab Usai Dinyinyiri Seantero Tanah Air: Aduh Gimana ya Aku Jelasinnya, Serem...

Meski memiliki tubuh yang relatif kecil, ia tak mau menyerah begitu saja.

Diana memiliki keyakinan jika orang lain bisa maka dirinya pun bisa melakukannya.

Ketika saya mulai gulat, saya sangat gugup karena saya memiliki tubuh yang kecil, tetapi kemudian saya melihat [pegulat Amerika] Sasha Banks , [yang] sangat agresif dan menyenangkan untuk ditonton. Saya berpikir, 'Jika dia bisa melakukannya maka saya juga bisa' " ungkap Diana.

Baca Juga: Dipersunting Juragan Batubara Tajir Melintir, Bella Shofie Ngaku Dapat Hidayah, Pakai Hijab Tapi Bajunya Ketat sang Artis Balas Nyinyiran Netizen: Kalau Nanti Buka Tutup, Maaf!

Diana merupakan orang yang tekun selama menjalani pelatihannya.

Ia tak pernah melewatkan setiap pelatihan yang dilakukan.

Diana sempat menyembunyikan identitasnya saat melakukan pertandingan di depan umum selama 3 tahun pertamanya.

huckmag.com
huckmag.com

Nor Diana

Ia bahkan menggunakan topeng lucha tradisional untuk menutupi wajahnya karena takut tanggapan orang di sekitarnya jika ia mengikuti olahraga ini.

Baca Juga: Sosok Ini yang Sadarkan Venna Melinda hingga Buatnya Putuskan Berhijab, Verrell Bramasta Justru Ragukan Keputusan sang Ibu: Ntar Lepas-lepas Lagi...

Namun di bulan Desembar 2018, topeng yang selama ini dikenakan untuk menutupi identitas aslinya terbuka.

Ketakutan akan penilaian orang disekitarnya selama ini pun sempat menghantuinya.

Tetapi apa yang ia bayangkan itu rupanya tak terjadi.

“Tapi ketika pertunjukan selesai dan saya bertemu dengan para penggemar, mereka selalu mengatakan hal-hal hebat kepada saya dan itu memotivasi saya untuk bekerja keras. Saya mendapat banyak pesan dari [orang] yang mengatakan bahwa saya menginspirasi mereka, yang luar biasa karena saya tidak pernah berpikir sebagai pegulat saya bisa membuat perubahan, atau memberi pengaruh pada kehidupan orang. ” jelasnya.

Baca Juga: Tampil Berhijab Saat Hadiri Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi, Bella Saphira Harus Tahan Napas Demi Bisa Lakukan Hal Ini

Meski kedoknya selama ini terbogkar, namun sambutan baik dan dorongan terus diberikan para penggemar.

Bahkan setelah ia menjadi juara di tahun 2019, ia memiliki fans yang lebih besar lagi.

Diana memulai debutnya di dunia internasional di London pada awal 2020.

Selain sebagai seorang pegulat profesional, Diana juga bekerja sebagai pegawai rumah sakit.

Baca Juga: Rela Lepas Jabatan Kepolisian Demi Menjadi Nyonya Ahok, Inilah Sosok Ibu Puput Natiti Devi yang Tak Pernah Tersorot Kamera Tampak Bersahaja dalam Balutan Hijab

Ia berharap ada banyak perempuan yang mau bergabung sepertinya sebagai seorang pegulat.

"Saya pikir ada banyak perempuan yang ingin bergabung dengan gulat profesional, tetapi cenderung tidak karena, seperti saya, mereka sangat pemalu. Kami perlu menunjukkan lebih banyak tentang apa yang perempuan dapat lakukan, karena tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam gulat - kami semua hanya pegulat. ” (*)

Editor : Hinggar

Sumber : huckmag

Baca Lainnya