Bak Sehidup Semati, Sempat Tuntun Istri Syahadat Sebelum Hembuskan Napas Terakhir, Kiai NU Ini Susul Wafatnya sang Belahan Hati Satu Jam Kemudian

Rabu, 19 Agustus 2020 | 18:01
Kompas.com

Bak Sehidup Semati, Sempat Tuntun Istri Syahadat Sebelum Hembuskan Napas Terakhir, Kiai NU Ini Susul Wafatnya sang Belahan Hati Satu Jam Kemudian

GridStar.ID - Baru-baru ini wafatnya salah seorang Kiai NU membuat warga sekitar terenyuh.

Pasalnya, almarhum Kiai NU Bantaeng bernama Drz H M Idrus Makkawaru ini hanya satu jam berselang menyusul wafatnya sang istri.

Kepergiannya ini membuat warga Katangka, Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, (16/08) ikut merasa kehilangan tokoh agama tersebut.

Baca Juga: Kekasih Rela Mualaf, Cita Citata Pilih Tutup Pintu Hati Usai Batalkan Pertunangan dan Gagal Nikah dengan sang Bule: Kita Selesai, Kamu Dapat Pelajaran!

"Kiai saat itu menuntun istri (syahadat) setelah itu menetaskan air mata. Sejam kemudian beliau juga meninggal," kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng Muhammad Yunus.

Peristiwa bermula ketika istri sang kiai yang bernama Sitti Saiah Haruna menghadapi sakaratul maut seperti dilansir dari Kompas.com.

Sang kiai kemudian menuntun istrinya mengucap kalimat syahadat.

Baca Juga: Tanggalkan Pakaian Seksi dan Isyaratkan Segera Mualaf, DJ Katty Butterfly Bakal Lepas Status Janda Gegara Dijodohkan dengan Pesinetron Ini?

Sitti Saniah meninggal dunia sekitar pukul 20.00 Wita.

Menurut Yunus, Kiai Idrus yang semasa hidupnya memiliki riwayat penyakit jantung saat itu sempat menetaskan air matanya.

Tak disangka, sekitar satu jam kepergian sang istri, Kiai Idrus menyusul wafat. Ia dinyatakan meninggal pukul 21.30 Wita.

Baca Juga: Ngaku dari Kecil Hafal Al-Fatihah dan Punya Keinginan Jadi Mualaf, Celine Evangelista Kepergok Rayakan Lebaran bareng Stefan William: Seadanya...

Jenazah pasangan suami istri itu kemudian dibawa ke Bantaeng dan disalatkan di Masjid Tua Bantaeng.

Keduanya kemudian dimakamkan usai shalat Zuhur di TPU Letta, Bantaeng, Senin (17/8/2020) siang.

Yunus menjelaskan, almarhum merupakan sosok yang baik, jujur serta menjadi panutan umat dalam beribadah.

Baca Juga: Sukses Bikin Bule Tajir Melintir Rela Mualaf Demi Pernikahan, Terungkap Sikap Maudy Koesnaedi Ini yang Bikin Rumah Tangga dengan Bos Besar Perusahaan Komunikasi Langgeng dan Harmonis!

Bahkan, di usia 76 tahun, kiai masih rutin membaca AL Quran. Lahir pada tahun 1944, Kiai Idrus Makkawaru semasa hidupnya menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Alauddin Makassar.

Ia menjadi PNS tahun 1956 dan menjabat Kasubag TU di Kantor Departemen Agama Bantaeng tahun 1980-1989.

Kiai tersebut juga pernah menjadi kepala kantor Departemen Agama Bantaeng tahun 1989-2000.

Baca Juga: Mimpi Bertemu dengan Nabi Muhammad SAW, Pria Berusia 71 Tahun Ini Takjub hingga Putuskan Jadi Mualaf, Inilah Gambaran Nabi yang Dilihatnya

Kiai sebelumnya memiliki istri pertama bernama Hj Sitti Djawiyah yang kemudian meninggal tahun 2014.

Ia kemudian menikah dengan Sitti Saniah Haruna.

Kiai Idrus wafat satu jam usai mengantar kematian istri keduanya, Sitti Saniah Haruna. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Kiai NU Wafat Satu Jam Usai Antar Kematian Sang Istri, Sempat Teteskan Air Mata

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya