GridStar.ID - Kejadian tak terduga dialami perempuan ini saat bertemu dengan orang baru.
Kondisi wajahnya berubah penuh dengan bintik usai berciuman dengan pria yang tak dikenalnya dalam sebuah kesempatan.
Bahkan karena ciuman yang dilakukannya, kini kulit perempuan tersebut menjadi berbintik dan sulit disembuhkan.
Aimee Godden meminta dukungan di media sosialnya mengenai kondisi kulitnya yangtak biasa itu.
Aimee menyampaikan dirinya sebelumnya memang mengalami psoriasis di mana saat sel kulit menumpuk dan menghasikan bercak bersisik yang gatal dan kering.
Ia mengalami hal tersebut saat usianya masih remaja.
"Saya pertama kali menderita psoriasis ringan pada usia 14 tahun. Itu adalah beberapa bercak yang mudah saya sembunyikan di balik pakaian.
"Saya tidak terlalu khawatir sampai tahun 2018 ketika saya mengalami sakit parah," ungkapnya seperti dikutip pada The Sun.
Namun hal tersebut berubah ketika dirinya bertemu dengan seorang pria di malam tahun baru dan berciuman.
Rupanya ada penyakit yang dimiliki pria tersebut dan kini ia terkena virus darinya.
Lebih parah lagi, kondisi tersebut kini timbul di berbagai tempat di tubuhnya.
"Hal itu dipicu oleh ciuman malam tahun baru dengan seseorang yang tidak saya kenal dan ia menderita tonsilitis," jelasnya.
"Saya juga terkena virus darinya, tetapi juga timbul bercak kulit kering di dahi, pipi dan dada saya.
Bercak itu memiliki berbagai ukuran dan di seluruh lengan, paha, dan punggung saya," jelasnya menginfokan keadaan tubuhnnya.
Hal tersebut membuatnya takut, terlebih lagi pihak rumah sakit mengatakan tak ada obat yang bisa menyembuhkannya.
"Dokter mendiagnosis saya dengan psoriasis dan mengatakan tonsilitis telah memicunya lebih parah," ujarnya.
"Saya sangat terpukul karena diberi tahu tidak ada obatnya dan saya takut akan terlihat seperti ini selamanya.
Wajah saya benar-benar berbeda dengan wajah yang saya kenal sepanjang hidup," katanya.
Aimee pun tak berani melihat kaca dan keluar rumah dan bertemu orang lain karena kondisinya.
Ia takut untuk bertemu dengan orang lain karena kondisinya, namun ia memberanikan diri bercerita di media sosial miliknya.
Dan tanggapan yang berbeda didapatkannya saat bercerita hal ini di media sosial.
"Di depan umum, orang-orang menunjuk ke wajah saya dan berkata 'urgh' tetapi secara online saya mendapat tanggapan yang sangat positif," jelasnya. (*)