Gunakan Baju Bernuansa Merah Putih, Presiden Jokowi Pilih Gunakan Baju Adat NTT di Upacara HUT RI Ke-75

Senin, 17 Agustus 2020 | 12:03
youtube

Presiden Jokowi saat Upacara HUT RI ke 75

GridStar.ID - Hari ini (17/08) tepat perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun.

Dalam upacara bendera yang digelar di Istana setiap tanggal 17 Agustus Presiden dan para tamu undangan biasanya menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Meski tahun ini upacara digelar dengan sederhana dan tak seperti biasanya, namun peserta upacara yang hadir tetap menggunakan pakaian adat.

Baca Juga: BI Bersama Menteri Keuangan Rilis Uang Baru Pecahan Rp 75 Ribu Untuk Memperingati HUT RI Ke-75

Seperti halnya yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Ia menggunakan pakaian bernuansa merah putih saat upacara bendera di Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (17/08).

Presiden Jokowi menggunakan baju adat dari Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Biasanya Dirayakan Besar-besaran Hingga Undang Masyarakat Luas, Upacara Kemerdekaan di Istana pada Tahun 2020 Hanya Akan Dihadiri 6 Orang Peserta, Ini Rincian Petugas dan Peserta Upacara

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Jokowi mengenakan kain motif kaif berantai nunkolo.

Motif sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang berartì sumber air.

Sementara, bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok.

Baca Juga: Rayakan HUT RI Ke-75, Pemerintah Minta Masyarakat Indonesia Untuk Hentikan Aktivitasnya Selama 3 Menit Saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang Besok

Warna merah pada kain melambangkan keberanian laki-laki nunkolo.

Selain itu, ikat kepala yang dikenakan Presiden Jokowi terlihat membentuk dua tanduk kecil, yang menggambarkan sosok raja yang melindungi.

Ikat di kepala untuk penutup kepala sebagai pelindung yang menjadi tanda kebesaran raja sebagai mahkota.

Baca Juga: Meski di Rumah Aja, Kamu Tetap Bisa Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75, 3 Berikan Promo Streaming Film dalam Negeri

Jika di tahun-tahun sebelumnya anggota Paskibraka yang bertugas dalam upacara dipilih sebanyak 68 orang, kali ini hanya ada 8 orang yang bertugas dii istana. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya