GridStar.ID - Pandemi virus corona yang tersebar di seluruh dunia memang sudah terjadi selama lebih dari setengah tahun.
Sudah lebih dari 20 juta orang terinfeksi dan 700 ribu orang meninggal dunia karenanya.
Beberapa negara di dunia mulai mencari vaksin covid-19.
Indonesia juga ikut mengembangkan vaksin Covid-19 seperti negara lainnya.
Jokowi memperkirakan vaksin yang dinamai vaksin Merah Putih itu akan selesai pada pertengahan tahun depan.
"Kita harapkan vaksin Merah Putih ini segera selesai dan diperkirakan bisa diselesaikan di pertengahan tahun 2021," kata Jokowi saat meninjau uji klinis fase III vaksin Sinovac, di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/08).
Jokowi menyebut vaksin Merah Putih sudah dikembangkan selama tiga bulan terakhir.
Vaksin itu dikembangkan dari virus Covid-19 yang beredar di indonesia.
Sejumlah lembaga yang terlibat dalam pengembangan vaksin ini yakni Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Riset dan Teknologi, serta sejumlah universitas.
"Jadi kita mengembangkan full sendiri," tegas Jokowi.
Kendati demikian, Indonesia tetap membuka kerja sama dengan negara lain.
Salah satunya dengan perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac Biotech Ltd.
Vaksin Sinovac tersebut sudah melewati uji klinis fase I dan II di negara asalnya dan mulai uji klinis fase III di Indonesia hari ini.
Vaksin tersebut disuntikkan ke 1.620 relawan dan disaksikan oleh Jokowi.
Selain dengan China, Indonesia juga membuka kerja sama dengan sejumlah negara lain.
"Bekerja sama dengan Uni Emirat Arab di G-42, bekerja sama dengan Korea Selatan. Saya rasa kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulJokowi: Vaksin Merah Putih Selesai Pertengahan 2021