Grid.ID - Sudah lebih dari setengah tahun dunia dihadapkan dengan pandemi virus corona.
Lebih dari 20 juta orang terinfeksi dan 700 ribu orang meninggal karenanya.
Meski saat ini korban masih terus bertambah, namun masih ada harapan untuk menghadapi pandemi ini bersama.
"Saya tahu banyak dari kalian yang berduka dan ini adalah saat yang sulit bagi dunia." kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.
"Tapi saya ingin menjelaskan, ada pucuk harapan hijau dimana pun negaranya, wilayah, dan kotanya, tidak ada kata terlambat untuk membalikkan wabah Covid-19," ujarnya pada Senin (10/08Direktur jenderal WHO ini lantas memberikan beberapa contoh negara yang menunjukkan harapannya.
Seperti Selandia Baru, yang pada Minggu (09/08) kemarin merayakan 100 hari tanpa penyebaran lokal virus corona.
Menurutnya, negara tersebut bisa menjadi contoh bagi dunia.
Selain itu, ia juga meyinggung tindakan yang baik dari Boris Johnson.
Ia menuturkan, tindakan Perdana Menteri Inggris yang memerintahkan wilayah di Inggris Utara kembali dikunci setelah terjadi lonjakan infeksi, patut dipuji.
"Selama beberapa hari terakhir, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menempatkan wilayah utara Inggris di bawah penguncian sebagai kelompok kasus diidentifikasi."
"Di Prancis, Presiden Emmanuel Macron mewajibkan penggunaan masker di tempat umum dan ruang tertutup sebagai tanggapan atas peningkatan kasus."
"Tindakan yang kuat dan tepat seperti ini adalah kunci untuk mencegah kebangkitan kembali COVID-19 dan memungkinkan masyarakat kembali beraktivitas dengan aman," tuturnya.
Dr Tedros menilai Inggris, Jerman dan Prancis mampu menekan virus dengan mengambil tindakan yang tepat.
Meskipun ada peningkatan kasus yang mengkhawatirkan di ketiga negara tersebut.
Oleh sebab itu, Dr Tedros menganjurkan agar para pemimpin negara lain harus mengambil tindakan dan warga negara perlu mematuhinya.
WHO telah meminta negara-negara untuk menggunakan kombinasi identifikasi kasus cepat, pelacakan kontak, jarak fisik, pemakaian masker dan cuci tangan secara teratur untuk memperlambat penyebaran pandemi.
Namun, jumlah kasus global sekarang justru mencapai lebih dari 20 juta.
Lebih dari seperempat berada di AS, yang melampaui lima juta kasus selama akhir pekan ini.
Sementara Brasil telah mencatat lebih dari tiga juta dan India lebih dari 2,2 juta.
Jumlah kematian di seluruh dunia mencapai lebih dari 732.000 pada Senin sore.
Dengan AS dan Brasil menjadi dua negara yang mencatat lebih dari 100.000 kematian akibat virus corona. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulKorban Jiwa Corona Capai 730 Ribu Jiwa, WHO Puji Tindakan 3 Negara Ini Hadapi Covid-19: Ada Harapan