GridStar.ID - Pandemi covid-19 di Indonesia bak temui titik terang.
Meski kasus positif covid-19 belum berhenti, namun penemuan vaksin corona mulai digenjot perusahaan Bio Farma.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bahkan telah memastikan bahan baku vaksin covid-19 produksi dalam negeri ini terjamin halal.
“Insya Allah bahan baku halal digunakan untuk vaksin Covid-19, karena Bio Farma sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal dunia,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020).
Erick menambahkan, banyak negara di Timur Tengah menjadi konsumen vaksin dari Bio Farma.
Saat ini, kata dia, 75 persen vaksin polio yang tersebar di seluruh dunia merupakan produksi Bio Farma.
“Sertifikasi halal untuk vaksin virus corona nantinya akan diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tapi bahan bakunya dan produksi sudah siap. Oleh karena itu, saya meminta masyarakat tak perlu cemas dengan kualitas vaksin virus corona yang pasti akan didistribusikan di seluruh Indonesia ,” kata Erick.
Menurut rencana, Bio Farma akan menambah gedung produksi vaksin baru dengan kapasitas 150 juta per tahun di Desember 2020.
Saat ini kapasitas produksi Bio Farma mencapai 100 juta vaksin pertahun.
"Dengan total kapasitas 250 juta, tahun depan ketika kami memproduksi vaksin, Insya Allah jumlahnya cukup, tapi kembali lagi, vaksinnya dulu yang perlu diuji klinis," ucap dia.
Pemerintah menargetkan vaksin dapat diproduksi sendiri oleh Bio Farma pada tahun depan.
Produksi akan dilakukan setelah uji klinis tahap ketiga tuntas dilakukan.
Ditargetkan, uji klinis itu selesai pada Januari 2021, sehingga Bio Farma bisa langsung memproduksi vaksin virus corona pada kuartal I-2021. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Erick Thohir Jamin Bahan Baku Vaksin Covid-19 Halal