Angin Segar Berakhirnya Pandemi Corona, Erick Thohir Cek Kesiapan Bio Farma Genjot Produksi Vaksin Covid-19 hingga 250 Juta Dosis Usai Uji Klinis Fase 3, Bakal Siap Desember 2020!

Rabu, 05 Agustus 2020 | 09:00
ShutterStcok

(Ilustrasi) Angin Segar Berakhirnya Pandemi Corona, Erick Thohir Cek Kesiapan Bio Farma Genjot Produksi Vaksin Covid-19 hingga 250 Juta Dosis Usai Uji Klinis Fase 3, Bakal Siap Desember 2020!

GridStar.ID - Pandemi covid-19 di Indonesia masih terus bertambah jumlah kasusnya setiap hari.

Namun, perusahaan farmasi dalam negeri, Bio Farma disebut sudah siap untuk melakukan tahap uji klinis fase 3 dari vaksin covid-19.

Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan pengecekan kesiapan produksi vaksin covid-19 tersebut yang diperkirakan siap pada Desember 2020.

Baca Juga: Seluruh Dunia Masih Berkutat Uji Coba Vaksin Covid-19, Negara Ini Bikin Amerika Kaget Usai Sesumbar Umumkan Sudah Siap Vaksinasi ke Masyarakatnya!

"Jadi pada tahun depan akan diproduksi sebanyak 250 juta dosis, dan jumlahnya akan mencukupi untuk Indonesia . Bukan tidak mungkin, Bio Farma bisa mengekspor juga vaksin Covid-19 untuk membantu negara lain,” ujar Erick pada Selasa, (04/08).

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini meminta masyarakat tidak ragu jika vaksin Covid-19 ini lulus uji klinis fase 3 dan diproduksi.

Sebab Bio Farma sudah berpengalaman dalam memproduksi vaksin sejak tahun 1890.

Baca Juga: Saat yang Lain Masih Lakukan Uji Coba Vaksin Covid-19, Negara Ini Umumkan Siap Luncurkan Vaksin di Pertengahan Agustus 2020

Bahkan hingga kini, sudah ada 15 produk vaksinnya yang lulus Pre-Kualifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Produk-produk tersebut digunakan 150 negara, termasuk negara–negara di Timur Tengah, bahkan mereka belajar vaksin kepada Bio Farma.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menambahkan, kapasitas produksi maksimal yang akan digunakan untuk memproduksi vaksin Covid-19 sebesar 250 juta dosis per tahun.

Baca Juga: Terbukti Tekan Angka Kematian Pasien Kritis di Inggris, Kini Jepang Umumkan Setuju Deksametason Digunakan untuk Obati Pasien Covid-19 Setelah Remdesivir

“Bio Farma sedang menyiapkan fasilitas produksi tambahan sebesar 150 juta dosis. Fasilitas produksi tambahan ini akan siap pada Desember 2020, dari rencana semula awal tahun 2021,” tutur dia.

Vaksin covid-19 saat ini sedang menjadi kebutuhan dunia.

Seluruh lembaga penelitian dunia berlomba–lomba menemukan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Jadi Angin Segar di Penghujung Tahun Nanti, Vaksin Covid-19 dari Oxford Tunjukkan Hasil Baik, Teruji Mampu Netralkan Virus Corona dalam Tubuh

Di Indonesia, Bio Farma menggandeng perusahaan Sinovac.

Alasannya, karena vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, menggunakan platform inactivated (virus yang diinaktivasi) yang metodenya sudah dikuasai Bio Farma sejak lama.

Faktor lainnya, hingga kini mereka memiliki kemampuan pengembangan vaksin Covid-19 tercepat, mempunyai pengalaman sebagai perusahaan pertama di dunia yang menyelesaikan fase 1 untuk vaksin SARS, dan memiliki produk vaksin H1N1 (Swine Flu) pertama yang disetujui dunia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Erick Thohir: Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Tersedia Mulai Desember 2020

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kompas

Baca Lainnya