GridStar.ID - Sosok Lidya Pratiwi sudah tidak asing lagi bagi telinga publik.Pesinetron ini harus mendekam dipenjara diusia yang muda dan saat kariernya melejit.Ia terlibat pembunuhan bersama Tony Yusuf pamannya dan Ince Yusuf ibunya sendiri.
Baca Juga: Di Luar Nalar, Kisah Menakjubkan Seorang Mualaf yang Wafat Dimakamkan dalam Kondisi Hujan Namun Liang Lahatnya KeringIa tega membunuh kekasihnya sendiri yakni Naek Gonggom Hutagalung pada 28 April 2008 silam.Kekasihnya ditemukan tewas di Putri Duyung Cottage Ancol, Jakarta Utara.Modus pembunuhan dibuat seakan kasus pemerkosaan namun faktanya mereka ingin menguasai harta milik kekasihnya.Baca Juga: Awalnya Benci, Pria Ini bak Jilat Ludah Sendiri Usai Mualaf karena Tergetar Hatinya Lihat Kelakuan Pemain Bola Idolanya Mohamed Salah, Beri Kesaksian: Menohok Hatiku
Melansir gridpop.id, kala itu, Naek langsung dipiting bagian leher dan Lidya seakan tak tahu apa-apa.Melansir Serambinews.com, usai menguras uang di ATM Naek, ibu dan paman Lidya tak kabur.Mereka takut karier Lidya Pratiwi sebagai artis yang namanya sedang meroket, akan hancur karena Naek sempat curiga dengan keterlibatan Lidya dalam kasus perampokan tersebut.
Akhirnya, nyawa Naek melayang tepat pada Mei 2006 dengan cara ditusuk di bagian kepala sebanyak 2 kali.Tak berselang lama, ibu dan paman Lidya ditangkap oleh kepolisian terkait pembunuhan Naek.Lidya juga ikut ditangkap meskipun tidak ikut membunuh, karena mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.Baca Juga: Putuskan Mualaf hingga Nekat Nikah Tanpa Restu Keluarga, Kini Begini Kehidupan Rumah Tangga 2 Pesohor Ini, Tak Disangka Faktanya Bikin Baper!
Pemain sinetron Untung Ada Jinny ini mengaku tak terlibat saat aksi pembunuhan.Namun, Lidya dianggap mengetahui dan membiarkan rencana pembunuhan terhadap kekasihnya.Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca Juga: Tampilannya Ngeri Bak Seorang Yakuza, Pria Ini Justru Mantap Jadi Mualaf, Kisahnya Berawal dari Tato Tulisan Syahadat hingga Kini Beribadah Sampai ke MekkahSehingga, Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman pidana untuk Lidya Pratiwi selama 14 tahun penjara.Hukuman ini 3 tahun lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu 17 tahun pidana penjara.Lidya Pratiwi pun harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur tepat diusianya yang baru genap 19 tahun.
Baca Juga: Awalnya Tak Punya Keyakinan karena Menganggapnya Buatan Manusia, Penyanyi Lawas Ini Akhirnya Putuskan Jadi Mualaf Usai Mendapat Teguran Lewat Mimpi hingga Penampilannya Berubah DrastisNamun, beberapa kali juga wanita berusia 33 tahun itu mendapatkan remisi, termasuk saat peringatan HUT RI dan Hari Raya Natal.Seperti diketahui, setelah masuk penjara, Lidya memang memutuskan untuk menjadi mualaf.Ia mengaku bermimpi tentang Ka'bah sebanyak tiga kali sehingga menyakini kalau Islam adalah agama yang benar. (*)Artikel ini telah tayang di WIKEN.ID yang berjudul 3 Kali Mimpi Lihat Kakbah, Aktris Ini Putuskan Jadi Mualaf Ketika Mendekam di Penjara Akibat Bunuh Kekasihnya Sendiri