Bak Petir di Siang Bolong, Lewati 100.000 Kasus Covid-19, Wabah Virus Corona di Indonesia Sulit Diprediksi Kapan Puncak Pandemi Terjadi!

Selasa, 28 Juli 2020 | 22:00
iStock

Bak Petir di Siang Bolong, Lewati 100.000 Kasus Covid-19, Wabah Virus Corona di Indonesia Sulit Diprediksi Kapan Puncak Pandemi Terjadi!

GridStar.ID - Wabah virus corona masih menjadi pandemi di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Kini, kasus covid-19 di Indonesia telah melampaui angka 100 ribu kasus.

Tercatat pada Senin, (27/07) pukul 12.00 WIB, ada 100.303 kasus covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Rakyat Indonesia, Menteri Sri Mulyani Umumkan Bansos Covid-19 Diperpanjang hingga Muncul Fakta Soal Penyaluran Dana Tidak Merata, Ada Apa?

Lalu, apakah pandemi virus corona di Indonesia akan mencapai puncak? Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan puncak pandemi virus corona di Indonesia belum terjadi.

Bahkan, ia mengatakan puncak pandemi masih jauh, meski sudah hampir enam bulan namanya menerpa Indonesia.

"Belum (puncak pandemi), masih jauh," ungkap Pandu dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Gadis 14 Tahun Diperkosa Sesama Pasien Covid-19 di Pusat Karantina, Pelaku Lakukan Aksi Bejatnya di Kamar Mandi Sambil Direkam Temannya

Pernyataan itu bukan tanpa dasar. Menurut Pandu, puncak pandemi Covid-19 dapat dilihat jika sudah ada perlambatan pertumbuhan kasus.

Ia menyebut untuk puncak pandemi virus corona di Indonesia saat ini juga sulit diprediksi kapan akan terjadi.

"Sulit diprediksi karena tidak ada variabel yang bisa dipakai," ujarnya. Pandu mengingatkan pemerintah harus benar-benar memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia agar bisa ditekan.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Umat Islam, Pemerintah Izinkan Masyarakat Muslim Lakukan Sholat Idul Adha Secara Masal di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Syarat Ini!

Pernyataan itu bukan tanpa dasar. Menurut Pandu, puncak pandemi Covid-19 dapat dilihat jika sudah ada perlambatan pertumbuhan kasus.

Ia menyebut untuk puncak pandemi virus corona di Indonesia saat ini juga sulit diprediksi kapan akan terjadi.

"Sulit diprediksi karena tidak ada variabel yang bisa dipakai," ujarnya.

Baca Juga: Dokter Muda yang Dianggap Memiliki Pengetahuan Tentang Covid-19 Ini Malah Gelar Pesta Ulang Tahun Mewah Berkapasitas 1000 Orang hingga Habiskan Rp 1 Miliar

Pandu mengingatkan pemerintah harus benar-benar memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia agar bisa ditekan.

Upaya kunci, kata dia, adalah peningkatan kapasitas pengetesan virus corona dengan metode swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Ya surveilans ditingkatkan, kita perlu kapasitas tes dengan PCR lebih 50 ribu per hari agar menekan keterlambatan tes," ungkap Pandu.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Zona Hijau! Semua Kelurahan di Jakarta Terpapar Covid-19 Termasuk Kepulauan Seribu, Berikut Ini 25 Wilayah dengan Kasus Tertinggi

Proses pelacakan yang berkontak dengan pasien positif Covid-19 juga masih perlu digencarkan.

Sehingga, orang-orang yang berkontak dengan pasien positif Covid-19 juga dapat segera dites swab.

Dia mengatakan upaya selanjutnya yang harus dilaksanakan dengan tertib adalah isolasi terhadap individu yang positif Covid-19.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Solo Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Menghadap Presiden ke Istana, Menteri Luhut Pandjaitan Ungkap Kondisi Jokowi

Data Senin (27/7) pukul 12.00 WIB, tercatat ada penambahan konfirmasi positif sebanyak 1.525 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total ada 100.303 kasus Covid-19 di Indonesia. Pemerintah juga mencatat ada penambahan 57 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Total pasien Covid-19 yang meninggal ada 4.838 orang.

Baca Juga: Batuk Tiada Henti Selama Perjalanan, Hingga Lemas dan Ada Tanda Bekas Suntikan di Lengan, Penumpang Bus Akhirnya Diturunkan di Tengah Jalan, Petugas: Bukan Karena Covid-19

Di sisi lain, diketahui ada penambahan 1.518 pasien Covid-19 yang sembuh.

Sehingga, total pasien yang sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 58.173 orang.

Dengan begitu, pemerintah menyatakan masih ada 37.292 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Virus Corona di Indonesia Lewati 100.000, Puncak Pandemi Sulit Diprediksi

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas

Baca Lainnya