Ngeri! Polisi di Negara Ini Temukan Ratusan Jenazah di Jalan, Kendaraan dan Rumah Diduga karena Infeksi Virus Corona

Jumat, 24 Juli 2020 | 09:30
gridhealth

Ilustrasi pasien covid-19

GridStar.ID - Kasus baru Covid-19 di dunia hingga saat ini terus bertambah.

Hingga Kamis (23/07) tercatat ada 15,2 juta terkonfirmasi positif virus corona.

Sedangkan pasien yang meninggal karena Covid-19 mencapai 623 ribu orang.

Baca Juga: Data Pasien Sembuh Lampaui Pasien Baru Positif Covid-19 Pada Kamis 23 Juli, 6 Provinsi Ini Catatkan Kasus Baru Tertinggi

Kejadian tak mengejutkan terjadi di Bolivia, Amerika Selatan.

Petugas kepolisian di negara ini dikejutkan dengan temuan lebih dari 400 jenazah yang 85 persen diyakini meninggal karena Covid-19.

Lebih mengerikan lagi, jasad-jasad tersebut ditemukan di berbagai tempat umum seperti jalanan, kendaraan hingga rumah-rumah di sejumlah kota besar di negara tersebut.

Baca Juga: Terbukti Tekan Angka Kematian Pasien Kritis di Inggris, Kini Jepang Umumkan Setuju Deksametason Digunakan untuk Obati Pasien Covid-19 Setelah Remdesivir

Mereka diyakini meninggal karena infeksi virus corona.

Mayat-mayat tersebut ditemukan dalam periode pencarian selama 5 hari dari 15 sampai 20 Juli 2020.

191 jasad ditemukan di area metropolitan Cochabamba dan 141 jasad ditemukan di ibukota administratif La Paz.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Vaksin Covid-19 dari Oxford Dijanjikan Bakal Siap September Mendatang, Diklaim Tak Ada Efek Samping

Kepala polisi nasional, Ivan Rojas menyampaikan 85 persen jasad tersebut memiliki kaitan dengan Covid-19.

15 persen lainnya diketahui meninggal karena sebab lain, termasuk korban kejahatan kriminal.

Tak hanya itu, mereka juga menemukan 3.000 jenazah di luar area rumah sakit selama 1 April hingga 19 Juli.

Baca Juga: Tak Jadi Masalah Dicopot sebagai Jubir Penanganan Covid-19, Jabatan Mentereng Achmad Yurianto di Pemerintahan Ini Bikin Dapur Tetap Ngebul!

Sebagian dari mereka teridentifikasi terjangkit Covid-19.

Di Bolivia sendiri tercatat sebanyak 62.357 kasus terinfeksi dengan kasus kematian di anka 2.273 orang. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : KOMPAS.com

Baca Lainnya