Melahirkan di Toilet Sendirian, Ibu Ini Panik Langsung Tarik Badan Bayi Tapi Organ Ini Tertinggal dalam Rahim, Polisi: Sayangnya Bayi Keluar Tanpa Kepala

Kamis, 16 Juli 2020 | 18:30
Social Tech Guide

Ilustrasi bayi

GridStar.ID - Peristiwa nahas dialami seorang ibu yang melahirkan bayinya.

Ibu di Sikka, Nusa Tenggara Timur ini melahirkan anaknya seorang diri di sebuah toilet.

Namun sayangnya karena terlalu panik, bayi malang tersebut harus meninggal dunia karena kepala si bayi tertinggal di dalam rahim.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sri Mulyani Ungkap Jumlah Penduduk Miskin Naik hingga 1,23 Juta Akibat Wabah Covid-19 per Maret 2020

Sang ibu yang berinisial EK tersebut diketahui melahirkan di kamar mandi saat buang air kecil.

"Apakah ada perbuatan pidana atau tidak itu masih didalami dan diselidiki," ujar Kapolsek Kewapante, Iptu Margono, Rabu (15/07).

Berdasar keterangan dokter Puskesmas Hewokloang, EK melahirkan secara prematur di rumahnya, di Kecamatan Hewokloang, Minggu (12/07).

Baca Juga: Putra Ketiganya Kini Telah Diadopsi sang Sahabat, Nikita Mirzani Beri Ketegasan: Terus Terang Anaknya Sudah Diadopsi

Melahirkan di kamar mandi

Berdasar penyelidikan sementara, Margono mengatakan, sekitar Minggu dini hari 02.00 WITA, EK pergi ke toilet hendak buang air kecil.

Namun, bukan buang air kecil, ia malah melahirkan. Diduga panik, EK lalu menarik tubuh bayinya.

"Karena panik, ia langsung menarik tubuh bayinya. Sayangnya, bayi keluar tanpa kepala," terang Margono, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis pagi.

Baca Juga: Lihat Sosok Hewan Gaib Ini Intai sang YouTuber, Ahli Tarot Denny Darko Prediksi Ujian Terberat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Depan Mata Usai Tunangan: Gangguan Terakhir Bisa Buat Semua Porak-poranda

Setelah itu, kata Margono, EK menyimpan tubuh bayi dalam plastik merah dan digantung di atap WC.

Pada keesokan harinya, EK segera pergi ke Watublapi untuk menemui bidan desa untuk meminta pertolongan.

"Di puskesmas, tenaga medis pun mengeluarkan kepala dan ari-ari yang tertinggal dalam rahim," ujar Margono.

Baca Juga: Mengaku Kelelahan Dikejar Deadline, Pengendara Wanita Mengantuk Hingga Terjadi Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Polisi: Mbaknya Trauma

Margono mengatakan, pukul 10.00 Wita, ibu dan bidan desa kembali ke kampung halaman di Kajowair.

Diduga kelelahan

Sehari sebelumya pada Sabtu (11/7/2020), sekitar pukul 08.00 Wita, EK mengikuti acara di rumah milik saudara di kampungnya.

Lalu, lebih kurang pukul 19.00, EK pulang ke rumah dengan Ia berjalan kaki sambil menggendong anaknya yang berusia 3 tahun.

Baca Juga: Aniaya Ibu Kandung Hingga Meninggal, Polisi Lakukan Hipnoterapi Hingga Pelaku Mengaku Tobat: Pendekatan dari Hati ke Hati

EK menempuh jarak sekitar 500 meter dengan kondisi jalan naik turun menuju ke rumahnya. Kondisi jalan tanjakan.

Setibanya di rumah, ibu itu mengeluh sangat kecapean. Lalu, sekitar pukul 20.00, ibu ini pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Saat itu, anaknya sempat memanggil EK karena terlalu lama di kamar mandi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulMelahirkan di Toilet, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Polisi: Ibu Panik, Langsung Menariknya

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya