Tampilannya Ngeri Bak Seorang Yakuza, Pria Ini Justru Mantap Jadi Mualaf, Kisahnya Berawal dari Tato Tulisan Syahadat hingga Kini Beribadah Sampai ke Mekkah

Rabu, 15 Juli 2020 | 08:00
Tribunnews.com

Tampilannya Ngeri Bak Yakuza, Pria Ini Mantap Jadi Mualaf, Kisahnya Berawal dari Tato Tulisan Syahadat hingga Kini Beribadah Sampai ke Mekkah

GridStar.ID - Jepang terkenal dengan kelompok gangster mengerikan yang dikenal dengan istilah Yakuza.

Yakuza zaman dulu identik dengan tato tradisionalnya yang bernama irezumi.

Irezumi biasanya berkaitan dengan simbolisme dalam budaya, agama dan seni di Jepang.

Baca Juga: Mimpi Terbujur Kaku Ditanya Siapa Tuhan dan Nabimu, Penyanyi Cantik Ini Putuskan Mualaf Setelah Sempat Tak Percaya Agama, Kini Begini Hidupnya Setelah Mengundurkan Diri dari Gedung DPR!

Di masa lalu, tato wajib di banyak klan yakuza.

Di zaman modern, praktik ini tidak umum, banyak yakuza di abad 21 menjaga kulit bersih agar lebih berbaur dengan masyarakat.

Sebaliknya, semakin banyak non-yakuza di Jepang yang mendapatkan tato.

Baca Juga: Jauh Sebelum Jadi Mualaf Ternyata Diam-diam Deddy Corbuzier Mengikuti Pengajian Aa Gym Berulang kali, Mantan Suami Kalina Ocktaranny Ungkap Alasannya Senang Mendengar Ceramah sang Pendakwah

Meskipun ada perubahan-perubahan ini, tato dianggap sebagai ritus peralihan untuk yakuza.

Selain sebagai penanda anggota yakuza, tak jarang tato juga dianggap sebagai sesuatu yang negatif di masyarakat.

Namun ternyata, tato khususnya yang berkaitan dengan yakuza tidak selalu seperti itu.

Baca Juga: Dapat Pesan Agar Baca Surat Al Fatihah Jika Merasa Ketakutan oleh Sosok Berjubah Putih Lewat Mimpi, Artis Cantik Ini Langsung Putuskan Jadi Mualaf Usai Membaca Terjemahannya dalam Alquran

Kisah yang terjadi pada Sheikh Taqy Takazawa atau Taqy Takazawa (45) yang merupakan mantan anggota yakuza dan menjadi pembicaraan.

Nyatanya, Taqy Takazawa tak pernah menjadi yakuza.

"Saya bukan yakuza dan tak pernah jadi yakuza. Dulu saat kecil memang saya anak berandalan, nakal seperti anak nakal lainnya", jelas Taqy.

Baca Juga: Putuskan Mualaf Demi Bersanding di Pelaminan, Roy Geurts Batal Persunting Cita Citata, sang Biduan Justru Bersyukur Gagal Nikah: Lebih Baik Sekarang Menyesalnya

Taqy ingin meluruskan mengenai dirinya yang banyak diberitakan sebagai mantan anggota yakuza.

"Selama menjadi seniman tato atau mentato orang, hanya satu anggota yakuza yang saya tato.

Itu pun belum selesai sudah kabur karena kesakitan, dia tak tahan," katanya.

Tribunnews

Mualaf Jepang seniman tato

Baca Juga: Berhijab Syar'i dan Hadiri Kajian Ustaz Kondang, Celine Evangelista Ungkap Hafal Ayat Al-Qur'an Sejak Kecil: Kita Enggak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Nanti...

Taqy mengakui tak tahu dari mana berita dan informasi yang muncul sehingga pemberitaan mengenai dirinya banyak yang tidak benar.

Ketertarikan Taqy kepada tato sudah dimulai sejak di bangku SMA.

"Saya hanya satu tahun di SMA, tidak lulus. Lalu sekitar tahun 1992 saya mulai menekuni sendiri cara mentato orang. Semua saya pelajari sendiri, tidak pernah belajar dari orang lain. Mungkin inilah karakter saya ya," jelasnya.

Baca Juga: Takjub dengan Makna Surat Al Fatihah yang Dimimpikan, Pesinetron Ini Putuskan Masuk Islam Walau Sempat Sembunyikan Status Mualaf di Hadapan Keluarga, Kini Begini Nasibnya Setelah Dinikah Pengusaha Kaya Raya

Sampai saat ini pun kalau ada yang minta ditato, Taqy akan tetap melayani.

Saat ini, Taqy sudah memeluk agama Islam dan menjadi Imam Masjid Jepang.

Melansir Intisari, sekitar tahun 2006 dia bertemu dengan seorang tua berpakaian serba putih, bersorban putih dan juga berjanggut putih di Shibuya, Tokyo.

Baca Juga: Seorang Nenek Ikut Bersyahadat Melihat Perubahan Cucunya Usai Menjadi Muslim, Begini Kisah Perjuangan Gadis Asal Jepang yang Putuskan Jadi Mualaf hingga Tak Diakui Ibunya Sebagai Anak

Orang itu bernama Sheikh Niamatullah.

"Dia orang Turki dan saat itu dia yang panggil saya, ke sini, ke sini katanya lalu memperlihatkan selembar kertas bertuliskan kalimat syahadat la ilaha illallah. Saya tak mengerti waktu itu," jelasnya.

"Saya orang Jepang biasa yang suka belajar segala macam agama.

Baca Juga: Pertama Kali Sholat Berjamaah di Masjid Usai Putuskan Menjadi Muslim, Marcell Darwin Ngaku Ditegur Gegara Hal Ini: Maaf Saya Mualaf Belum Ngerti Apa-apa...

Tetapi dengan Islam saya kok jadi tertarik sekali setelah dia menjelaskan kepada saya. Akhirnya saya belajar sendiri mengenai Islam dari berbagai buku dan tanya-tanya ke masjid di Yoyogi Tokyo.

Dijelaskan semua mengenai Islam di sana dan saya bersosialisasi kenalan sama banyak orang Islam di masjid tersebut," bebernya lagi.

Akhirnya setahun kemudian Taqy menunaikan ibadah ke Mekah dan Madinah.

Baca Juga: Status Agamanya Diperdebatkan, Sophia Latjuba Ternyata Pernah Putuskan Jadi Mualaf hingga Akhirnya Hatinya Pilih Keyakinan Ini

"Di Mekkah Madinah saya juga tak pernah jadi imam besar.

Berita menuliskan saya pernah jadi imam besar di Arab tidak benar.

Saya salat bersama-sama orang Islam lain di sana dan hanya seminggu di sana sekaligus mempelajari Islam lebih mendalam lagi," jelasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul Berawal dari Tato Kalimat Syahadat, Pria yang Diduga Mantan Yakuza Ini Pilih Jadi Mualaf dan Beribadah Sampai Makkah

Editor : Hinggar

Sumber : wiken.id

Baca Lainnya