Presiden Joko Widodo Kembali Memberikan Prediksi Puncak Penyebaran Covid-19 di Indonesia Berada di Bulan Ini, Asalkan...

Selasa, 14 Juli 2020 | 09:02
Kompas.com

Kabar Pemberhentian 1,6 Juta PNS Simpang Siur, Ternyata Presiden Punya Kuasa Penuh Soal Kewenangan Pengangkatan hingga Pemecatan ASN

GridStar.ID - Pandemi virus corona di tanah air seakan belum menemukan akhir.

Bahkan sampai saat ini peningkatan kasus baru Covid-19 terus terjadi.

Pada Kamis (09/07) lalu, penambahan kasus covid-19 mencapai 2.657 orang.

Baca Juga: Ubah Istilah New Normal, Jubir Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Minta Ganti Diksi dengan Adaptasi Kebiasaan Baru, Ini Alasan di Baliknya

Namun Indonesia seakan belum berada di puncak penyebaran covid-19.

Presiden Joko Widodo pun memberikan prediksi kapan puncak penyebaran virus corona di tanah air ini akan terjadi.

Ia menyampaikan, hal tersebut kemungkinan akan terjadi pada Agustus atau September 2020 mendatang.

Baca Juga: Setelah Amitabh Bachchan dan Abhishek Dikabarkan Positif Covid-19, Kini Giliran Menantu dan sang Cucu Ikut Terinfeksi

"Kalau melihat angka-angka, memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir," kata Presiden Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/07), dikutip dari tribunnews.com.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat memberikan prediksinya terkait puncak penularan Covid-19 di Indonesia.

Pada Maret 2020 lalu, Presiden Jokowi menyampaikan puncak penularan akan terjadi pada bulan Mei sehingga pada Juli tingkat penularan akan menurun.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Jubir Gugus Tugas Covid-19 di Daerah Ini dan Keluarganya Dikonfirmasi Positif Virus Corona, Diduga Berawal dari Tugas di Sebuah Dusun

Sayangnya prediksi yang disampaikan tersebut meleset.

Bahkan di beberapa daerah tingkat penularan terus bertambah.

Prediksi terbaru dari Presiden Jokowi tersebut juga mungkin bisa berubah.

Baca Juga: Berawal dari Siswa yang Periksa Bisul dan Tulang Belakang ke Rumah Sakit, Terungkap Sebanyak 1.280 Orang Positif Covid -19 di Secapa AD

Semua itu bergantung pada penanganan dari seluruh jajarannya untuk menekan kasus Covid-19.

"Kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda. Oleh sebab itu, saya minta pada para menteri untuk bekerja keras," kata dia. (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com