GridStar.ID-Kabar perseteruan antara Nikita Mirzani dan Baim Wong menjadi topik yang hangat sekarang ini.
Tak ada angin tak ada hujan, Nyai, sapaan untuk Nikita Mirzani tiba-tiba membuat Instagram Story yang diduga menyindir Baim Wong.
Padahal sebelumnya disebutkan tak ada masalah sama sekali di antara Nyai dan Baim.
Tak hanya itu, dilansir dari BangkaPos.com, sepupu Baim Wong sempat mengurai pengakuan soal tak dipinjamkan uang oleh suami Paula Verhoeven.
Dalam sebuah pesan singkat yang dibagikan Nikita Mirzani, sosok sepupu Baim Wong itu bercerita bahwa ia tidak diberi pinjaman uang.
Tak cukup hanya di pesan singkat, sepupu Baim Wong itu pun akhirnya mengurai penjelasan melalui sebuah video.
Sempat bungkam, Baim Wong pun akhirnya menjawab tudingan dari kakak sepupunya itu.
Dalam vlog di kanal Baim Paula yang dilansir pada Senin (13/07), Baim Wong tampak kesal lantaran melihat pemberitaan miring tentang dirinya.
Ya, usai sepupunya bercerita soal 'aib' tersebut, sosok Baim Wong yang selama ini dikenal dermawan mendadak tercoreng.
Melihat video penjelasan dari sepupunya, Baim Wong lantas mengurai tanggapan.
"Yang ini kayaknya saya harus reaction karena, dibilang saudara memang benar saudara. Ini katanya saudara saya dan ketika saya lihat, namanya benar Julius," ungkap Baim Wong.
Sambil menyetel rekaman video penjelasan dari Julius, Baim Wong mengaku masih ingat saat sepupunya itu hendak meminjam uang.
Belum selesai memberi penjelasan, ucapan Julius langsung dipotong Baim Wong.
Hal itu lantaran Baim Wong kesal dengan Julius yang seolah sedang menjelekkan ayahnya, Johnny Wong.
"Saya di sini mau mengklarifikasi, saya Julius, benar sepupu Baim Wong. Ibu saya kakaknya langsung Om Johnny," pungkas Julius.
"Dia enggak malu apa ya ngomong gini. Kan secara enggak langsung ngejelekin ayah saya," kata Baim Wong.
"Agustus kemarin saya benar-benar butuh uang untuk sekolah anak-anak saya. Saya ke rumah Baim, saya tunggu karena urgent," ungkap Julius.
"Kalau kalian jadi saya, orang enggak pernah hubungin kita, ujug-ujug dia WA saya habis itu minta uang, rasanya gimana ?" tanya Baim Wong.
Lanjut bercerita, Julius pun mendeskripsikan kejadian saat ia tengah menunggu di rumah Baim Wong.
Julius bercerita bahwa ia disuruh menunggu di depan pagar, bukan di teras atau di dalam rumah Baim Wong.
Mendengar uraian cerita Julius, Baim Wong kembali gusar.
"Saya tunggu di depan, di depan pagar, enggak di terasnya, di depan pagar, satu jam lah ada," pungkas Julius.
"Kenapa harus hiperbola gitu? supaya opini orang ngeliat kamu 'kasihan banget ya, tega banget Baim'. Karena kan satpam enggak tahu kamu siapa," ujar Baim Wong kesal.
Berhasil bertemu Baim Wong, Julius akhirnya harus menelan kekecewaan lantaran tak diberi pinjam uang.
Padahal kata Julius, uang yang akan ia pinjam kepada Baim Wong itu berjumlah kecil yakni Rp 10 juta.
Julius juga mengaku sudah berjanji akan mengembalikan uang Baim Wong itu dengan cara dicicil tiap bulannya Rp 500 ribu.
Mendengar penuturan Julis, Baim Wong mengaku heran.
Sebab kenapa Julius tidak pinjam uang saja ke Johnny Wong.
"Dia kenapa enggak minta ke Papa saya ? kok mintanya ke saya ? Kan dia keluarga Papa saya," kata Baim Wong.
Kembali bercerita, Julius lantas mengaku heran.
Sebab diakui Julius, Baim Wong adalah sosok yang baik jika di konten Youtube.
Tapi nyatanya kepada saudara, Baim Wong justru tidak bersikap baik.
Mendengar dirinya dijelekkan Julius, Baim Wong pun istighfar.
"Kenapa gitu kalau di konten, apalagi orangnya enggak kenal, ya Kamu orangnya baik aja. Bukannya saya iri, enggak," ucap Julius.
"Astaghfirullah. Astaga," pungkas Baim Wong.
"Cuma kalau saya tahu, menolong orang itu dari yang dekat dulu, saudaranya atau sepupu yang lagi kesusahan. Saya enggak pinjam banyak kok, cuma Rp 10 juta," ungkap Julius lagi.
"Rp 10 juta itu banyak!" kata Baim Wong kesal.
"Seberapa banyak sih Rp 10 juta dari gaji Kamu di Youtube?" tanya Julius.
"Enggak boleh kayak gitu, itu semuanya saya kerja keras, saya juga pernah enggak ada duit buat bayar KPR dan susah nyari Rp 10 juta itu kayak gimana," ucap Baim Wong.
"Kenapa Kamu mendahulukan orang lain tapi saudara enggak?" tanya Julius.
"Nanti ya Aku jelasin, gemas, mau cepat-cepat tapi lama durasinya nih, kesal Gue!" imbuh Baim Wong.
Selesai menonton video penjelasan Julius, Baim Wong pun memberi bukti.
Bahwa saat Julius datang ke rumahnya untuk pinjam uang, Baim Wong langsung bertanya di grup WhatsApp keluarganya.
Baim Wong bingung apakah harus memberi pinjam Julius atau tidak.
Sebab diakui Baim Wong, ia sangat jarang sekali bertemu Julius.
"Pak Julius datang 28 Juni pukul 10.43 WIB," ucap Baim Wong.
Berikut adalah isi percakapan Baim Wong di grup keluarganya :
"Papah, ada sepupu Papah, namanya lupa datang ke rumah tapi minta uang untuk bayar utang. Tadi Baim bilang kalau minta atau bayar utang orang Baim enggak bisa maaf. Menurut Papah gimana?
Dikasih atau jangan? Agak enggak suka Baim kalau orang ngegampangin minta uang ke Baim," tanya Baim Wong.
"Sepupu Papah siapa? Perasaan enggak pernah tahu Papah punya sepupu," balas kakak Baim Wong.
"Namanya tuh Julius dari Depok," imbuh Baim Wong.
"Gue telepon. Udah benar lu Im. Papa juga enggak apa-apa," ungkap Kakak Baim Wong.
"Oke Ki mantap takut salah Gue," ucap Baim Wong.
Tak cuma kakak Baim Wong yang membalas, Johnny Wong juga ikut menanggapi.
Dalam balasannya, Johnny Wong tampak memberikan balasan menohok.
"Enggak usah diladenin Bim, jangan dibiasain, bagus enggak dikasih ngelunjak nanti," kata Johnny Wong.
"Jadi semuanya itu dijawab Papa. Kalau Kamu meminta uang sama saya, salah banget. Kamu minta ke Papa, karena Papa sendiri yang jawab. Kamu sekarang mau bilang Papa saya jahat, berani enggak ?" kata Baim Wong kepada Julius.
Ingin memberikan bukti konkret, Baim Wong pun kembali menelepon Papahnya, Johnny Wong.
Diceritakan kembali soal Julius, Johnny Wong minta Baim Wong agar tidak meladeni.
"Pah, itu Julius gimana Pah? Ada mukanya (video) sekarang," tanya Baim Wong.
"Udah enggak usah diladenin, lewatin aja," kata Johnny Wong.
"Iya ya, kok begitu banget ya. Diemin aja ya Pah?" tanya Baim Wong.
"Diemin aja lah, enggak usah dianggap lah," jawab Johnny Wong. (*)