GridStar.ID - Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menerima bukti dari para ilmuwan yang menyatakan bahwa virus corona bisa menyebar melalui udara.
Virus ini bisa bertahan lebih lama di udara dan bisa melakukan perjalanan lebih jauh.
Oleh karenanya ketertiban dalam menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus selalu dilakukan.
Tak hanya di tempat terbuka, di ruangan tertutup dengan ventilasi yang buruk juga bisa meningkatkan risiko penularan.
Maka dari itu seorang epidemiolog dr Dicky Budiman menyampaikan untuk menghindari ruangan dengan ventilasi yang buruk.
"Hindari ruangan berventilasi buruk, ramai orang, dan rapat dengan durasi lama," ujar Dicky.
Dikutip dari Kompas.com, kita bisa melakukan protokol kesehatan V-D-J.
Apa yang dimaksdu dengan protokol kesehatan V-D-J?
Ventilasi
Risiko penularan Covid-19 akan lebih rendah jika ada aliran udara segar.
"Ventilasi mengurangi risiko, karena laporan ilmiah menyatakan udara di ruangan tertutup dan ber-AC mempertinggi risiko penyebaran virus corona penyebab Covid-19," kata Tonang Dwi Ardyanto, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Durasi
Seseorang yang sudah terinfeksi Covid-19, virus akan keluar dari mulut, hidung ketika bernapas, berbicara, bersin dan batuk.
Risiko penularan pun akan menjadi semakin tinggi jika lebih lama berinteraksi dengan orang yang belum terinfeksi.
Untuk mengurangi risikonya, maka kita harus menggunakan masker.
Penggunaan masker pun harus dilakukan secara benar, dan menutup mulut dan hidung.
Jarak
Disarankan menjaga jarak aman sejauh 2 meter, tidak berkumpul dalam kelompok dan jauhi tempat yang ramai.
"Jarak, disepakati minimal 1 meter, bila bisa 2 meter lebih baik lagi," kata Tonang.
Apabila hal tersebut dilakukan di ruangan tertutup, maka akan mengurangi risiko penularan Covid-19. (*)