Surati Pelanggan dan Kembalikan Kelebihan Uang ke Pelanggan, Driver Ojol Ini Malah Menangis Saat Terima Telepon dari Grab, Kenapa?

Kamis, 09 Juli 2020 | 15:31
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA

Ade Adfian (47), seorang ojol Grab Motor di Kota Tasikmalaya yang aksinya viral karena mengembalikan uang pembayaran lebih diselipkan di bawah pintu rumah konsumennya saat diwawancara wartawan, Rabu (08/07).

GridStar.ID - Kisah seorang pengemudi ojol kembali menjadi perbincangan beberapa hari ini.

pengemudi ojek online asal Tasikmalaya, bernama Ade Alfian Ahmad tersebut menjadi viral karena kejujuran yang dilakukannya.

Saat itu ia mendapatkan pesanan atas nama Taufik.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Diantar Sesama Pengemudi Ojol, Jenazah Driver Ini Ternyata Positif Corona Usai Dimakamkan Secara Normal Tanpa Prosedur Keamanan Covid-19

Ia diminta mengantarkan istri Taufik ke kantor BJB Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Usai mengantarkan pelanggan ke lokasi, Ade mendapatkan bayaran secara tunai dari istri Taufik.

Setelah ia pergi, Ade menyadari bahwa sang konsumen sudah membayar tarif ojeknya secara non tunai.

Baca Juga: Sudah Jauh-Jauh Antarkan dari Bandung Sampai Subang, Pengemudi Ojol Tak Sadar Penumpangnya Sudah Meninggal 4 Tahun Lalu, Risa Saraswati: Saya Merinding

Merasa bersalah karena ia tak teliti hingga mendapatkan dua kali bayaran, Ade kemudian kembali ke rumah Taufik.

Tak mendapati ada orang di sana, ia menulis permohonan maaf dan uang kelebihan pembayaran tersebut.

Ade kemudian menyelipkan surat beserta uang kelebihan pembayaran di bawah pintu rumah.

Baca Juga: PSBB Transisi, Apa yang Boleh dan Masih Dilarang untuk Dilakukan?

Karena kejadian tersebut, konsumen kagum dan mengunggah kisahnya di media sosial.

Tak disangka kisah dari Ade pun menjadi viral.

Grab kemudian menelpon langsung Ade yang telah menjadi mitranya.

Baca Juga: Pura-pura Pingsan Biar Dibantu Baim Wong, Driver Ojol Ini Bikin Suami Paula Verhoeven Geram Bukan Main: Eh Mau Lo Putus Kaki pun Kalau Begini Gua Nggak Bakal Bantu!

Ade malah menangis dan merasa bersalah karena lalai saat bertemu dengan pihak Grab.

Padahal dari pihak Grab ingin memberikan apresiasi atas kejujuran dari Ade.

"Pak Ade orangnya rajin dan kata rekan-rekannya selalu berangkat bekerja jadi ojol setelah shalat subuh setiap harinya. Tadi pas saat saya telepon, Pak Ade mengira kami adalah telepon penipuan, kan banyak tuh yang telepon atas nama Grab yang penipuan. Justru tadi Pak Ade menangis saat kami menanyakan hal itu, padahal Pak Ade sudah menjadi inspirasi karena kejujurannya," kata City Lead Grab Priangan Timur Jawa Barat Hirawan Wibisana.

Baca Juga: Instan Karma, Oknum Driver Ojol yang Pura-Pura Dorong Motor Demi Belas Kasihan hingga Baim Wong Kena Tipu Muslihatnya Terciduk! Warganet Hujat Habis-habisan: Nggak Tega Sama Mas Baim!

"Setelah ditelepon dan bertemu saya langsung, akhirnya Pak Ade kaget karena surat permohonan maaf bersama uang Rp 35.000 pembayaran lebihnya di-posting oleh konsumennya. Tadi pas ketemu menangis kembali, karena dirinya mengaku telah lalai dan tak teliti memeriksa metode pembayaran. Padahal, kami panggil untuk kami berterima kasih secara langsung," tambah dia. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya