GridStar.ID - Nama Rieke Suatan sempat sangat populer di era 70 hingga 80-an.
Nama besarnya sebagai selebritis kala itu bahkan kerap membawanya diundang ke kediaman keluarga Cendana.
Rieke Suatan tenar usai membintangi Bunga-Bunga SMA yang membuatnya jadi idola para remaja pada masanya.
Saat itu Rieka beradu akting dengan Pong Hardjatmo, Lydia Kandou, Zainal Abidin, dan artis lainnya.
Film lainnya yang cukup tenar yaitu 'Semusim Lalu'.
Dalam film ini ia bermain bersama Bambang Irawan, RD Ismail, Hardjo Muljo.
Tak cuma itu, Rieka juga pernah membintangi sinetron 'Kami Sebagai Dokter dan Lurah'.
Pada sinetron ini ia bermain bersama WD Mochtar dan Ade Irawan.
Selain itu Rieka juga sempat berperan dalam beberapa sinetron dan bermain bersama pelawak Jaja Miharja, kemudian Rano Karno, Diana Renette Abu Saeri, Harun Syarief, dan Dollf.
Rieka juga sempat membintangi iklan mesin jahit merek singer yang kemudian membuatnya dijuluki sebagai Rieka si Ibu Singer.
Disela-sela bermain film, Rieka terkadang mengikuti sejumlah kegiatan sosial dengan membuka Yayasan Rieka's Atelier.
Rieka Suatan dengan prestasinya.
Yayasan ini sendiri bergerak di bidang pendidikan seni kerajinan tangan.
Ketenaran dan juga harta yang melimpah begitu mudah ia dapatkan kala itu.
Namun, ketika masuk usia senja, Rieka ini sering aktif di dunia PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), maupun Dharma Wanita untuk memberikan pelatihan seni ketrampilan.
Untuk diketahui, Rieka ini telah melanglang buana selama 40 tahun di dunia sosial maupun keartisan.
Bahkan ia juga telah menyambangi 33 Provinsi Kabupaten/Kota dan 5220 Kecamatan seluruh Indonesia.
Hingga akhirnya, Rieka ini diterima dan dipuji Ibu Negara Tien Soeharto di rumah keluarga Cendana pada tahun 1983.
Sudah Tak Laku Lagi di Dunia Hiburan Padahal Dulu Sangat Ngetop, Artis Senior Ini Hartanya Dikuras sang Anak dan Menantu, Didepak Keluar dari Rumahnya Sendiri!
Rieka diundang karena telah menunjang program pemerintah dalam bidang seni ketrampilan.
Kini Rieka pun telah berumur 74 tahun, di usianya yang tak lagi muda ini ingin sekali merasakan hidup tenang.
Sayangnya bukan ketenangan yang ia dapatkan, malah penderitaan yang ia dapat.
Karena Rieka kini mengalami konflik fengan anak kandungnya bahkan hartanya habis dibawa kabur oleh anak kandungnya sendiri.
Bahkan tak cuma itu saja, Rieka juga mendapat perlakuan kekerasan oleh anak dan juga menantunya.
"Saya inginnya hari tua saya tenang, ini malah diperlakukan seperti itu. Anak-anak tidak ada yang peduli lagi, hanya satu anak keempat saya yang masih peduli," ujar Rieka saat ditemui Wartakota di kediamannya di Perum Griya Mardani Cikunir, Blok B Nomor 3B RT 001 RW 012, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan pada 28 November 2019.
Rieka pun menceritakan sederet kepiluannya yang mendapatkan perlakuan tak pantas dari anak kandungnya.
Hal ini berawal ketika anak ketiganya, Widianti dinikahi oleh Dwi Julianto Kusuma.
Saat itu ia menjual rumahnya yang berada di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur dan membeli 4 rumah untuk ditempati keempat anankya dalam satu komplek kawasan Bekasi.
Setelah itu, Rieka pun menyerahkan uang sebesar Rp 175 juta kepada menantu dan anaknya untuk dibuatkan sertifikat.
"Benar dibuatin sertifikat, tapi malah semuanya atas nama dia," imbuh dia.
Namun yang lebih memilukan lagi, saat Rieka pulang ke rumahnya di Bekasi ini, semua barang dan perabotan rumah miliknya ini sudah kosong dibawa anaknya sendiri.
Baca Juga: Ashraf Sinclair dan 5 Artis Ini Tutup Usia karena Serangan Jantung
Ketika itu, semua barang miliknya ini dibawa ke rumah anaknya yang berada di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Rieka pun mendatangi anaknya untuk meminta kembali perabotannya ini.
"Ketika di sana, saya engga boleh masuk. Saya didorong ditendang sama anaknya. Suami anak saya juga ikut tarik saya keluar pagar. Saya yang didampingi cucu nangis kala itu," ucapnya sambil berkaca-kaca.
Rieka pun akhirnya memilih melaporkan anak dan menantunya ini ke Polres Metro Bekasi Kota soal penipuan atau penggelapan dan Polsek Tebet soal penganiayaan.
"Yang di Polres Bekasi Kota saya lapor Juli 2018 lalu, di Polsek Tebet 3 September 2018 lalu. Saya tidak ikuti lagi perkembangannya, karena saya sudah sakit-sakitan dan tua," ungkap dia.
Bahkan karena memikirkan persoalan yang dialaminya ini, Rieka pun sempat sampai jatuh sakit hingga dirawat di RSUD Kota Bekasi selama satu pekan.
"Saya dirawat dari 13 sampai 18 November 2019. Saya sakit diabetes, kekurangan kalium hingga gejala stroke," tutur Rieka.
Kini Rieka sendiri dirawat oleh asistennya kala itu yang menemaninya selama 25 tahun.
Saat ini Rieka terancam terusir dari rumah yang sisa separuh miliknya adalah milik anaknya.
Karena rumah yang ditinggalinya ini sudah atas nama anaknnya.
"Ya ini di rumah juga begini adanya, barang-barang juga apa adanya. Saya terancam diusir karena kan sertifikat atas nama dia gara-gara saya ditipu waktu itu," imbuh dia.
Rieka sendiri sebenarnya masih berharap anaknya Widiati serta menantunya ini berubah dan meminta maaf kepadanya.
Termasuk anak-anak lainnya agar lebih peduli dan mau menemaninya di masa tua.
"Saya ini tinggal nunggu mati saja, saya ingin tenang. Jangan malah ada masalah gini diujung umur saya. Anak saya keempat doang yang masih ngurus dan perhatikan saya. Sisanya tidak, apalagi Widianti malah ancam-ancam saya," kata Rieka yang terbata-bata saat bercerita.
Rieka pun menambahkan kalau baru berani menceritakan hal pahit ini ke media agar menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat, khususnya kalangan artis mengenai penting sekali dalam mendidik anak serta memilih menantu bagi anaknya.
"Ya Allah bagaimana caranya memberi sadar anak-anak saya. Saya pesan ke teman-teman saya atau masyarakat umum agar milih mantu hati-hati karena baik laki-laki maupun perempuan sama aja," ucap dia.
"Awal datang baik terhadap kita, tapi malah mempengaruhi anak bisa jahat seperti ini. Tidak menghargai orang tua, ini juga jadi pelajaran agar selalu mendidik anak untuk tetap berbakti ke orang tuanya," tutup Rieka. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Nasib Artis Tempo Dulu Indonesia di Usia Senja, Harta Dikuras Anak & Mantu, Dipuji Keluarga Cendana