Hanya Jalani Takdir, Seorang Penyanyi Opera Terkenal Ini Harus Telan Pahitnya Nasib Selalu Disensor, Dianggap Melanggar Gegara Mirip Presiden Tiongkok

Minggu, 05 Juli 2020 | 21:00
Daily Mail

Hanya Jalani Takdir, Seorang Penyanyi Opera Terkenal Ini Harus Telan Pahitnya Nasib Selalu Disensor, Dianggap Melanggar Gegara Mirip Presiden Tiongkok

GridStar.ID - Beberapa orang di bumi ini memang ada yang memiliki kemiripan.Hal itu merupakan suatu yang wajar karena sudah menjadi bawaan dari lahir.Namun lain halnya dengan pemerintah China yang mempermasalahkan kemiripan wajahnya dengan pemimpinnya.

Baca Juga: Ilmuwan China Temukan Ancaman Baru, Ditemukan Kasus Virus G4 dari Flu Babi di Tengah Pandemi Covid-19, Penderita Alami Gejala-Gejala Ini!Seorang penyanyi opera terkenal di China berkali-kali disensor lantaran wajahnya mirip dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.Liu Keqing berusia 63 tahun berkali-kali akun sosialnya di blokir oleh pihak yang berwenang di negaranya.Padahal, memiliki wajah yang mirip salah satu tadir yang tak bisa dihindari.Baca Juga: India dan China Memanas Usai Baku Hantam yang Tewaskan Puluhan Tentara, Negeri Bollywood Kini Blokir 59 Aplikasi dari Tirai Bambu, Termasuk TikTok

Melansir Sosok.id, China sendiri telah dikritik karena melindungi citra Xi Jinping secara obsesif.Tiongkok bahkan sempat melarang adanya Winnie the Pooh setelah pengguna internet membandingkan tokoh kartun itu dengan Xi.Radio Free International melaporkan, Liu Keqing sebelumnya telah mengunggah sebuah video pada 10 Mei, mengklaim bahwa akunnya telah disensor oleh platform media sosial karena 'pelanggaran gambar'.

Baca Juga: Belum Selesai dengan Virus Corona, Kini Ilmuwan Menemukan Flu Babi Jenis Baru dari China yang Mungkin Jadi PandemiKlip asli yang ia unggah, diyakini telah dihapus dari halaman penyanyi opera.Karena diblokir, Liu akhirnya membuka akun Douyin lain, sebab dia memiliki banyak pengikut yang menunggunya.Tetapi lagi-lagi akun itu dihapus oleh pihak berwenang, ungkap Liu pada The New York Times.Baca Juga: Berani Kritik Partai Komunis China hingga Bongkar Awal Mula Virus Corona di Wuhan, Nasib Wartawan Wanita Ini Berakhir Tragis, Ditangkap Pihak Kepolisian Sampai Dipaksa Menghilang!

Gambar profilnya dianggap menyerupai beberapa potret resmi Presiden Xi Jinping.Sebagai seorang penyanyi opera, Liu masih aktif di platform mesia sosialnya hingga kini, meskipun banyak komentar di videonya tampaknya juga diblokir.Liu bukanlah satu-satunya orang yang memiliki kemiripan dengan Xi Jinping.

Baca Juga: AS Kocar-kacir Usai 120 Ribu Warganya Meninggal Akibat Corona, Penasihat Donald Trump Lempar Tudingan Virus Covid-19 Produk Buatan Partai Komunis ChinaBeberapa tahun lalu, jagat media China juga dihebohkan dengan munculnya seorang penjual makanan yang mirip dengan Presiden Xi.Video yang menunjukkan pria berbaju putih tengah meladeni pelanggan dengan tersenyum itu viral pada bulan Desember.Pria yang tak disebutkan namanya itu tampak melambai dan tersenyum ke arah kamera yang merekamnya.Baca Juga: Mulai Temukan Titik Terang Wabah Corona, Indonesia Kalahkan Malaysia Hingga Pepet Posisi China Jadi Negara yang Paling Cepat Pulih Dalam Hal Ini Selama Pandemi Covid-19

Ekspresi yang ditunjukkannya sangat mirip dengan imej Xi Jinping.China dituduh terlalu banyak mengelola citra pemimpin, mereka menekan kritik dan menyensor meme-meme di internet yang mengejek penampilan Presiden Xi.Adapun pelarangan Winnie the Pooh di Tiongkok terjadi pada tahun 2017 silam.

Baca Juga: Perekonomian Masih Stabil di Tengah Pandemi, Luhut Wanti-Wanti Indonesia Jaga Hubungan Baik dengan China Lantaran Hal Ini: Tak Bisa Kita Musuhi!Saat itu, netizen membandingkan Winnie dengan beruang dalam postingan online.Komentar yang merujuk pada 'Little Bear Winnie' - nama China Pooh - memunculkan pesan kesalahan yang mengatakan bahwa pengguna tidak dapat melanjutkan candaannya karena 'konten ini ilegal.'Perbandingan antara Xi dan Pooh pertama kali muncul pada 2013, setelah viral sepasang gambar yang menempatkan Pooh dan teman harimau rampingnya 'Tigger' di samping foto Xi berjalan dengan Presiden AS saat itu Barack Obama. (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Sosok.id