Masih Simpang Siur Soal Nama Ahok yang Diisukan Bakal Jadi Menteri Baru, Pihak PKS Beri Usulan ke Presiden: Mestinya Pak Jokowi Lebih Bijak

Sabtu, 04 Juli 2020 | 11:02
Kompas.com

Masih Simpang Siur Soal Nama Ahok yang Diisukan Bakal Jadi Menteri Baru, Pihak PKS Beri Usulan ke Presiden: Mestinya Pak Jokowi Lebih Bijak

GridStar.ID - Nama Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama lagi-lagi jadi sorotan.

Komisaris Utama PT Pertamina ini sedang gencar-gencarnya diisukan bakal masuk bursa calon menteri.

Rumor ini terdengar usai Jokowi berikan ancaman untuk reshuffle kabinet yang dianggap tidak maksimal dalam penanganan covid-19.

Baca Juga: Ahok Blak-blakan Ungkap Perselingkuhan Veronica Tan Selama 7 Tahun Sejak sang Pria Masih Bujangan hingga Istri si Selingkuhan Mau Lahiran, Anak Pertama Mantan Gurbernur DKI Jakarta: Sudah Bubar Saja...

Banyak pro dan kontra muncul terkait rumor Ahok menjadi menteri di kabinet Jokowi menggantikan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Satu di antara yang menolak Ahok jika menjadi menteri adalah Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Mardani dengan tegas menolak Ahok jadi menteri lantaran dianggap sosok yang kontroversial.

Baca Juga: Demi Pertahankan Rumah Tangga, Ahok Akui Rela Diinjak Harga Dirinya oleh Selingkuhan Veronica Tan saat Mohon Hal Ini: Dia Ngerasa di Atas Angin!

Ia khawatir kehadiran Ahok justru berdampak buruk bagi Jokowi.

"Usul saya Pak Ahok ini masih kontroversi sayang Pak Jokowi kalau mengajukan Pak Ahok."

"Akan timbul banyak sekali respon yang itu nanti buruk terhadap modal sosial bangsa, mestinya Pak Jokowi lebih bijak," kata Mardani.

Baca Juga: Jokowi Beri Peringatan Keras akan Reshuffle Kabinet yang Tak Becus, Politikus Gerindra Ngaku Dapat Bocoran di WhatsApp Nama Menteri Baru, Ada yang Sebut AHY hingga Ahok

Setali tiga uang dengan Mardani, Pengamat Politik, M Qodari juga tidak setuju Ahok masuk kabinet.

Pasalnya, Ahok dinilai buruk dalam komunikasi publik.

Ia mengakui kerja Ahok memang bagus namun komunikasi bagi pejabat publik juga penting.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Ngotot Tolak Reklamasi Jaman Ahok Menjabat, Kini Anies Baswedan Ingkar Janji Beri Izin Perluasan Kawasan Ancol

"Saya tidak setuju diangkat menjadi menteri dalam reshuffle kabinet yang akan datang, karena Pak Ahok ini lemah dalam urusan komunikasi publik."

"Komunikasi publik itu penting bagi pejabat publik setingkat menteri atau kepala daerah, kerja bagus itu sangat penting, wajib, tapi komunikasi publik juga sangat strategis," katanya.

Qodari khawatir akan terjadi masalah lagi seperti kasus penodaan agama pada 2017.

Baca Juga: Kini Kantongi Rp 170 Juta Sebulan, Ahok Buka-bukaan Gajinya Jadi Komisaris Pertamina Dibandingkan saat Menjabat Gubernur, Suami Puput Nastiti Devi: Jauh lah...

"Pekerjaan baik, tapi kalau komunikasi publiknya tidak bagus maka kemudian menimbulkan ketegangan atau dinamika sosial dan saya kira itu yang sudah terjadi pada tahun 2017," ungkap Qodari.

Sementara itu Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman. mengatakan bahwa pengangkatan menteri merupakan hak presiden.

Ia tidak mendukung maupun tidak menolak soal kabar tersebut.

"Meskipun kami pernah berseberangan dengan Ahok, tapi soal dia masuk bursa menteri kami enggak bisa ikut campur," ujar Habiburokhman.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ahok Diisukan Jadi Menteri Baru Presiden, Pihak PKS Mardani Ali: Mestinya Pak Jokowi Lebih Bijak

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : TribunWow

Baca Lainnya