GridStar.ID - Di tengah pandemi covid-19, tak sedikit orang yang kesulitan mencari sesuap nasi.
Pasalnya, pemerintah membatasi sejumlah aktivitas publik yang membuat iklim ekonomi sulit.
Bukan tanpa sebab, hal ini dimaksudkan untuk menekan penyebaran virus corona yang kini menembus angka 50 ribu lebih kasus di Indonesia.
Salah satu yang terkena dampak covid-19, artis FTV Ilyas Bachtiar (26) yang mati-matian cari nafkah.
Kehilangan banyak pemasukan, Ilyas mengaku banyak FTV dan iklan yang dibatalkan akibat covid-19.
"Iya karena virus corona atau covid-19 semua pekerjaan dibatalkan. Ada yang mau sampai tahap taken kontrak juga batal," katanya dilansir dari Warta Kota pada Minggu, (28/06).
Ilyas tak menampik kalau dua syuting iklan batal dan beberapa judul Film Televisi (FTV) tak jalan syuting, karena rumah produksi tidak mendapatkan izin keramaian memproduksi tayangan.
Oleh karenanya, pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 10 Juli 1993 itu kehilangan pemasukan dan kebingungan bayar cicilan.
"Ya jadi kehilangan pemasukan sekitar Rp. 20 juta lah. Karena memang pengeluaran aku sebulannya itu Rp. 20 jutaan. Karena aku ada investasi bayar apartemen kan, jadi cukup besar pengeluarannya," ucapnya.
Karena masih muda dan produktif untuk mencari uang, Ilyas memutar otaknya. Ia memikirkan bagaimana caranya bisa mendapatkan uang dan menutup pengeluaran Rp. 20 juta itu.
"Akhirnya aku memutuskan jualan makanan ikan bandeng. Aku enggak malu jualan ikan bandeng, yang penting halal. Jadi modelnya ya frozen food gitu. Karena bagaimana caranya orang di rumah aja bisa dapat makanan bergizi," ungkapnya.
Usaha makanan ikan bandeng tersebut diakui oleh bintang film 'Kembar 5' itu adalah usaha keluarga.
Namun, ia mencoba berinovasi dengan membuat packaging dan rasa yang menarik, agar bisa dikonsumsi semua golongan, termasuk generasi milenial.
Ilyas mengaku mempromosikan makanan ikan bandengnya di akun insragram @bandeng_holic.
Ia juga tak malu meminta komentar produknya itu ke rekan-rekan artis seperti Prilly Latuconsina, Brisia Jodie, Selvi Kitty, dan lain-lainnya.
"Hasilnya alhamdulillah, sehari itu bisa dapet pemasukan kotor sampai Rp. 2 juta. Karena aku open reseller kan. Jadi kebantu disitu dan bisa dapet income minimal ya Rp. 25 juta lah sebulan," jelasnya.
"Jadi ya aku mempromosikannya lewat media sosial aja."
Lebih lanjut, Ilyas Bachtiar merasa beruntung niatnya untuk bertahan hidup dengan jualan ikan bandeng, bisa direspon baik sama orang-orang, serta ia bisa membuka lapangan pekerjaan kepada teman-temannya.
"Ada teman saya yang di PHK, saya ajak jadi reseller. Alhamdulillah, mereka senang bisa dapat pemasukan banyak," ujar Ilyas Bachtiar. (*)