Bikin Ketar-Ketir Presiden, Kasus Harian Tertinggi Sampai Dijuluki Wuhan Kedua, Jokowi Berikan Tenggang Waktu 2 Minggu Bagi Jawa Timur Turunkan Angka Covid-19: Ini Terbanyak di Indonesia!

Kamis, 25 Juni 2020 | 19:02
Kompas.com

Bikin Ketar-Ketir, Kasus Harian Tertinggi Sampai Dijuluki Wuhan Kedua, Jokowi Berikan Tenggang Waktu 2 Minggu Bagi Jawa Timur Turunkan Angka Covid-19: Ini Terbanyak di Indonesia!

GridStar.ID - Virus corona di Jawa Timur menjadi perhatian pemerintah dalam waktu terakhir.

Pasalnya, penambahan kasus di Jatim menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Bahkan Surabaya sendiri sampai dikhawatirkan bakal menjadi Kota Wuhan kedua.

Baca Juga: Bantah Majelis Ulama Indonesia Pro Aposisi, Tengku Zul Terang-terangan Setengah Hati pada Pemerintah Lantaran Ini, Wasekjen MUI: Kalau Kyai Maruf yang Jadi Presiden Saya Tim Kampanyenya, Pakai Duit Saya!

Presiden Joko Widodo bahkan sampai turun tangan meninjau Surabaya baru-baru ini.

Joko Widodo memberi waktu dua minggu bagi Jawa Timur untuk menurunkan laju penularan virus corona Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (25/06).

Baca Juga: Tak Main-Main, Presiden Jokowi Tak Segan Pecat PNS yang Tak Produktif Bekerja, Menteri PAN-RB Sedang Godog Rencana Pemecatan: Supaya Bermartabat!

"Saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," pinta Jokowi.

"Baik itu di gugus tugas, baik itu di provinsi, baik itu di kota dan di kabupaten seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa, semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi," sambungnya.

Jokowi menyampaikan, Jawa Timur saat ini menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi di Indonesia.

Instagram/jokowi
Instagram/jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Andalkan Program Jokowi Selama Pandemi, Peserta Kartu Prakerja Gigit Jari Dana Insentif Tak Kunjung Cair, Ini Kata Pihak Pemerintah

Pada Rabu kemarin misalnya, dilaporkan ada penambahan 183 kasus positif.

"Ini terbanyak di Indonesia, hati-hati ini terbanyak di Indonesia," kata Jokowi.

Kepala Negara menyoroti secara khusus kondisi Surabaya Raya karena menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Baca Juga: Tantang Kabinet Menteri Ekonomi Era Jokowi Mundur Jika Dirinya Menang Debat dari Luhut Soal Utang Negara, Rizal Ramli Justru Ciut Duluan saat Ditawari Syarat yang Setimpal

Ia meminta wilayah zona hitam ini harus dijaga dan dikendalikan terlebih dahulu.

Dan diikuti dengan penjagaan di daerah-daerah sekitar Surabaya pun harus waspada.

"Enggak bisa Surabaya sendiri, enggak bisa. Gresik harus dalam satu manajemen, Sidoarjo harus dalam satu manajemen, dan kota kabupaten yang lain. Karena arus mobilitas itu yang keluar masuk adalah bukan hanya Surabaya, tapi daerah juga ikut berpengaruh terhadap naik dan turunnya angka Covid-19 ini," ucapnya.

(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas

Baca Lainnya