WHO Berikan Alarm Tanda Bahaya Bagi Masyarakat, Pandemi Virus Corona Dunia Mengalami Lonjakan Tajam, Covid-19 Masuki Fase Baru yang Lebih Bahaya Begini Faktanya!

Minggu, 21 Juni 2020 | 14:30
Pixabay.com/ _freakwave_

WHO Berikan Alarm Tanda Bahaya Bagi Masyarakat Dunia, Pandemi Virus Corona Mengalami Lonjakan Tajam, Covid-19 Masuki Fase Baru Begini Faktanya!

GridStar.ID - Pandemi virus corona masih belum mereda.

Para ahli dunia kini sedang gencar mencari cara untuk menyudahi wabah virus corona.

Semakin lama perekonomian makin terimbas wabah mengerikan ini.

Baca Juga: Patut Dicontoh! Terungkap Rahasia Daerah di Sumatra Barat Kalahkan Corona, Ini Kunci Utama Bebas Covid-19 Meski Belum Ada Vaksinnya

Oleh karena itu sejumlah negara sudah mulai menerapkan kebijakan new normal.

Bak pisau bermata dua, seiring new normal diterapkan, rantai penyebaran Covid-19 nyatanya tak terbantahkan.

Melansir Nakita.ID, menyoal kondisi tersebut, WHO pun memberikan alarm bagi dunia.

Baca Juga: Kelewat Senang, Via Vallen Langsung Bikin Pesta Usai sang Adik Dinyatakan Sembuh Corona, Warganet Ingatkan: Jangan Jemput Pacar Lagi Ya!

Dilansir dari Kompas.com, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kalau sekarang ini wabah virus corona mengalami peningkatan tajam.

Tak main-main, kini dunia berada di tingkat atau fase yang baru dan berbahaya.

Pada Kamis (18/06), lebih dari 150 ribu kasus infeksi baru telah dilaporkan.

Kompas.com

Protokol New Normal

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Surabaya Dijuluki Wuhan ke-2, Jusuf Kalla Justru Prediksi Kasus Covid-19 di Jawa Timur Bakal Terus Meroket Hingga Kalahkan Jakarta, Waspada Ini yang Harus Diperhatikan!

Sejauh ini, laporan tersebut menjadi rekor angka tertinggi dalam satu harinya.

Tedros Adhanom Ghebreyesus saat Konpers di Jenewa pun membenarkan hal itu.

"Hampir separuh dari kasus-kasus yang dilaporkan berasal dari Amerika.

Baca Juga: Terbaru, Peneliti Temukan Virus Corona di Sperma Pasien Covid-19, Dapatkah Menular Lewat Hubungan Seks?

"Dengan angka tinggi yang juga dilaporkan dari Asia Selatan dan Timur Tengah," ujar Tedros (19/06).

Tak menampik, WHO masih selalu mengingatkan kalau Covid-19 adalah virus mematikan.

Dengan begitu, Tedros menekankan pada masyarakat dunia untuk tetap membatasi aktivitas luar rumah yang tidak perlu.

Baca Juga: Terbaru, Peneliti Temukan Virus Corona di Sperma Pasien Covid-19, Dapatkah Menular Lewat Hubungan Seks?

"Banyak negara sangat bersemangat untuk kembali membuka masyarakat dan ekonomi mereka.

"Namun virus ini masih menyebar dengan cepat, masih mematikan dan kebanyakan orang masih sangat rentan," papar Tedros.

Bagaimana kondisi di Indonesia sendiri?

Baca Juga: Indonesia Kembali Mencapai Rekor Kasus Baru Covid-19 Mencapai 1.331 Orang, 4 Hal Ini Menjadi Pemicunya, Salah Satunya Masyarakat yang Abai

Hingga berita ini ditulis, dilaporkan jumlah pasien positif corona mencapai angka 45 ribu lebih.

Dengan angka penambahan masih di angka 1000 kasus baru setiap harinya.

Oleh karena itu mematuhi protokol kesehatan menjadi hal wajib saat beraktivitas di luar rumah.

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : kompas, nakita

Baca Lainnya