GridStar.ID - Virus corona diketahui bisa menular dengan berbagai media, bahkan udara sekali pun.
Oleh karena itulah kita disarankan untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah, dan selalu mencuci tangan sesering mungkin.
Tak hanya itu saja, kloset rupanya juga menjadi salah satu tempat yang berpotensi menyebarkan partikel virus corona.
Sebuah studi menyampaikan bahwa orang harus berhati-hati saat menyiram kloset saat menggunakan toilet.
Dikutip dari Kompas.com, berdasar studi yang diterbitkan Physics of Fluids, para ilmuwan mengatakan bahwa virus corona mungkin dapat menyebar melalui partikel-partikel toilet.
Simulasi dilakupan oleh para peneliti dan menunjukkan bahwa tetesan yang diakibatkan oleh flut pada kloset bisa menyebar dan naik sekitar satu meter.
Tetesan ini bisa menjadi aerosol di udara dan bertahan dalam beberapa waktu atau menempel di permukaan lain kamar mandi.
Bukti menunjukkan bahwa Covid-19 dapat ditemukan pada tinja para pasien Covid-19.
Bahkan virus ini bisa ditemukan dalam tinja hingga beberapa minggu setelah pasien pulih.
Tetapi belum diketahui apakah virus ini bisa menyebabkan seseorang terinfeksi virus corona.
Lebih lanjut peneliti menyarankan agar melakukan tindakan pencegahan selama pandemi ini terjadi.
Terlebih lagi jika kita harus berbagi toilet dengan orang lain.
Cara mudah yang bisa dilakukan adalah menutup kloset sebelum dibilas.
Selain itu, seka tempat duduk kloset karena partikel virus juga bisa menempel pada permukaan.
Setelah itu jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air usai dari toilet.
Meski beluum ditemukan bukti nyata mengenai penyebaran virus corona karena pembilasan di toilet kita tetap harus waspada dengan kemungkinan ini.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat, belum ada laporan yang dikonfirmasi tentang Covid-19 dapat menyebar dari tinja.
"Risiko penularan Covid-19 dengan cara ini masih dianggap realtif rendah untuk saat ini. Anda bisa tetap waspada tetapi tidak panik," kata CDC.
Ahli mikrobiologi University of Arizona Charles P Gerba menyampaikan bahwa risiko transmisi di toilet bukan nol, tetapi belum diketahui seberapa besar risikonya.
"Risikonya tidak nol, tetapi seberapa besar risikonya, kita tidak tahu. Yang tidak diketahui adalah berapa banyak virus yang menular di toilet ketika Anda membilasnya dan berapa banyak virus yang diperlukan untuk menyebabkan infeksi," jelas dia. (*)