Menyayat Hati Emban Tugas Berat, Petugas Pemulasaran Ungkap Pekerjaannya Sehari-hari Membungkus Jenazah Covid-19 dengan Plastik Berlapir-lapis

Jumat, 12 Juni 2020 | 15:01
Tribunnews

(Ilustrasi) Menyayat Hati Emban Tugas Berat, Petugas Pemulasaran Ungkap Pekerjaannya Sehari-hari Membungkus Jenazah Covid-19 dengan Plastik Berlapir-lapis

GridStar.ID - Cerita menyayat hati datang dari petugas pemulasaran pasien covid-19.

Tim pemulasaran jenazah yang bertugas di Rumah Sakit Wisma Atlet mengungkapkan tugas beratnya sehari-hari.

Adalah Reza Ramdhoni yang mengungkapkan protokol penanganan jenazah virus corona yang tak mudah.

Baca Juga: Sebut Perjuangannya Sama dengan Presiden Moon Jae In, Ridwan Kamil Ungkap Anggaran Pemerintah Jabar Tak Sebanding dengan Korsel: Lahir Batin Saya Harus Selamatkan 50 Juta Nyawa!

Reza memastikan, seluruh proses yang dilakukan oleh tim pemulasaran aman bagi jenazah maupun petugas.

"Memang ada protokol yang kami jalankan dengan sangat ketat. Baik kepada tim kami maupun kepada jenazah," ujar Reza dalam talkshow secara daring yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (12/6/2020).

Sebab, meski jenazah dalam kondisi utuh, tetapi sangat berpotensi menularkan Covid-19 kepada sekitarnya.

Baca Juga: Nekat Banget, Ilmuwan Ini Nekat Bongkar Jasad Pasien Virus Corona, Hasilnya Bikin Ngeri Lihat Bagian Ini Rusak Parah!

Reza kemudian menceritakan pengalaman saat mengurus jenazah pasien Covid-19 yang meninggal di ruang perawatan lantai 9 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Pelaksanaan pemulasaran jenazah, kata dia, tetap dilakukan di ruang yang sama.

"Kami tak terlalu banyak memanipulasi pergerakan jenazah itu. Dalam artian, jenazah langsung dibungkus lapis demi lapis, kita disinfektan, kita masukkan ke dalam kantong mayat," paparnya.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Diantar Sesama Pengemudi Ojol, Jenazah Driver Ini Ternyata Positif Corona Usai Dimakamkan Secara Normal Tanpa Prosedur Keamanan Covid-19

Langkah pertama yang dilakukan tim pemulasaran adalah persiapan dengan memakai alat pelindung diri (APD) yang benar.

Selanjutnya, petugas yang sudah memakai APD lengkap mulai mengurus jenazah.

Jenazah tidak dimandikan tetapi langsung disemprot disinfektan.

Baca Juga: Bawa Angin Segar Di Saat Perusahaan Lakukan PHK pada Karyawannya di Tengah Wabah Corona, Perusahaan Ini Malah Rekrut Ribuan Pegawai

Setelahnya, petugas membungkusnya dengan plastik. Kemudian, jasad yang sudah diplastiki itu dibungkus kain kafan.

Terakhir, jenazah diselubungi lagi dengan plastik.

"Setelah itu, bagi yang beragama Islam kita tayamumkan sebelum dimasukkan ke kantong jenazah," katanya.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan Akan Cair Segera, Catat Estimasi Waktu serta Besarannya

Selanjutnya, jenazah baru dimasukkan ke dalam peti jenazah. Peti jenazah kemudian di-wrapping dan disemprot disinfektan berkali-kali.

"Dengan langkah-langkah demikian, Insyaallah jenazah sudah dalam kondisi aman dan tidak berpotensi menjadi sumber penularan bagi dunia luar," tegas Reza. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Petugas Pemulasaran: Jenazah Pasien Covid-19 Dibungkus Plastik Berlapis-lapis

Tag

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber kompas