GridStar.ID - Cerita menyayat hati datang dari petugas pemulasaran pasien covid-19.
Tim pemulasaran jenazah yang bertugas di Rumah Sakit Wisma Atlet mengungkapkan tugas beratnya sehari-hari.
Adalah Reza Ramdhoni yang mengungkapkan protokol penanganan jenazah virus corona yang tak mudah.
Reza memastikan, seluruh proses yang dilakukan oleh tim pemulasaran aman bagi jenazah maupun petugas.
"Memang ada protokol yang kami jalankan dengan sangat ketat. Baik kepada tim kami maupun kepada jenazah," ujar Reza dalam talkshow secara daring yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (12/6/2020).
Sebab, meski jenazah dalam kondisi utuh, tetapi sangat berpotensi menularkan Covid-19 kepada sekitarnya.
Reza kemudian menceritakan pengalaman saat mengurus jenazah pasien Covid-19 yang meninggal di ruang perawatan lantai 9 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Pelaksanaan pemulasaran jenazah, kata dia, tetap dilakukan di ruang yang sama.
"Kami tak terlalu banyak memanipulasi pergerakan jenazah itu. Dalam artian, jenazah langsung dibungkus lapis demi lapis, kita disinfektan, kita masukkan ke dalam kantong mayat," paparnya.
Langkah pertama yang dilakukan tim pemulasaran adalah persiapan dengan memakai alat pelindung diri (APD) yang benar.
Selanjutnya, petugas yang sudah memakai APD lengkap mulai mengurus jenazah.
Jenazah tidak dimandikan tetapi langsung disemprot disinfektan.
Setelahnya, petugas membungkusnya dengan plastik. Kemudian, jasad yang sudah diplastiki itu dibungkus kain kafan.
Terakhir, jenazah diselubungi lagi dengan plastik.
"Setelah itu, bagi yang beragama Islam kita tayamumkan sebelum dimasukkan ke kantong jenazah," katanya.
Selanjutnya, jenazah baru dimasukkan ke dalam peti jenazah. Peti jenazah kemudian di-wrapping dan disemprot disinfektan berkali-kali.
"Dengan langkah-langkah demikian, Insyaallah jenazah sudah dalam kondisi aman dan tidak berpotensi menjadi sumber penularan bagi dunia luar," tegas Reza. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Petugas Pemulasaran: Jenazah Pasien Covid-19 Dibungkus Plastik Berlapis-lapis