Demonstrasi di AS Berujung Penjarahan, Pelaku Malah Dapat Ancaman dari Isi Pesan yang Ada di iPhone yang Dicurinya

Kamis, 04 Juni 2020 | 14:30
00034103A1

OAKLAND, CA - MAY 29: Fireworks explode during a demonstration in support of George Floyd at Broadway and 7th Street as protesters face off against a police line in Oakland, Calif., on Friday, May 30, 2020. (Anda Chu/Bay Area News Group)

GridStar.ID - Demonstrasi besar-besaran terjadi di Amerika Serikat setelah seorang pria berkulit hitam meninggal karena ditindih oleh polisi yang berkulit putih.

Namun demonstrasi ini malah disalahgunakan oleh sebagian orang untuk melakukan penjarahan di beberapa toko.

Salah satu toko yang mengalai penjarahan adalah Apple Store yang memiliki produk elektronik seperti iPhone, iPad dan laptop MacBook.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Korban PHK, Tangan Kanan Jokowi Minta Perusahaan Rekrut Kembali Karyawan yang Dirumahkan Akibat Covid-19 Jelang New Normal!

Namun untuk mengatasi tindak pencurian yang terjadi, Apple memiliki caranya tersendiri untuk mengamankan perangkatnya.

Mereka melakukan penguncian dengan software terhadap perangkat yang telah dijarah, sehingga tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya meskipun nanti dijual kembali.

Sekelompok demonstran diketahui telah melakukan penjarahan di wilayah Washington DC, Los Angeles, San Francisco, New York, dan Philadelphia.

Baca Juga: Bak Buktikan Terawangannya Antimeleset, Mbah Mijan Perlihatkan Gelombang Dahsyat Menghantam Daratan Sebagai Peringatan Sekali Lagi: Tetap Waspada!

Penjarahan tersebut diketahui dilakukan pada Minggu (31/05) waktu setempat.

Seorang demonstran yang ikut melakukan penjarahan mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat membuka kunci layar perangkat iPhone yang diambil di Apple Store.

Baca Juga: Istri Reino Barack Pandai Mengakali Situasi, Bak Bumi dan Langit, Psikolog Bongkar Watak Asli Syahrini dan Luna Maya Setelah Perseteruan Makin Memanas

Dalam sebuah unggahan, ia membagikan tampilan layar iPhone yang bertuliskan "Silakan kembalikan ke Apple Walnut Street, perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak.

Otoritas setempat akan disiagakan," tulis isi peringatan tersebut.

Seperti yang diketahui, sistem operasi iOS di iPhone memiliki sistem keamanan di mana pengguna bisa mengunci perangkat apabila perangkat hilang atau dicuri.

Baca Juga: Surabaya Menghitam Pekat 4 Hari Terakhir, Terkuak Biang Kerok Jumlah Pasien Positif Corona di Kota Pahlawan Melonjak Tajam, Masihkah Ada Harapan?

Dampak dari kerusuhan ini, Apple menutup sementara gerai Apple Store demi keselamatan para pegawainya. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya