GridStar.ID – Hati siapa yang tak hancur begitu tahu suaminya jadi pemicu kerusuhan di Amerika Serikat, yang kian meluas.
Begitu pun Kellie Chauvin, istri Derek Chauvin yang disangka jadi pemicu tewasnya George Floyd beberapa waktu lalu.
Seperti dilansir Kompas.com beberapa waktu lalu, istri Derek Chauvin, polisi Minneapolis yang menindih leher George Floyd hingga tewas itu sangat sedih dan kecewa hingga akhirnya mengajukan permintaan cerai.
Menurut pengacaranya, hati Kellie begitu hancur mendengar kematian Floyd, yang memunculkan gelombang protes besar di seluruh Amerika Serikat.
Dalam keterangan tertulis Kantor Firma Hukum Sekula PLLC, Kellie secara resmi mengajukan cerai kepada sang suami, Derek Chauvin.
"Kellie Chauvin sangat sedih dengan kematian Floyd, serta menyampaikan dukacita kepada keluarga dan mereka yang berkabung karena tragedi ini," ulas kantor hukum Sekula.
Dilansir CBS News, Sabtu (30/5), Kellie diketahui tidak mempunyai anak dari pernikahannya dengan polisi berusia 44 tahun itu.
"Dia meminta agar privasi anak, orangtua, dan keluarga besarnya dihormati, dan mereka tidak diganggu selama kondisi sulit ini," lanjut Sekula.
Chauvin langsung dipecat dari jabatannya setelah George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata, tewas pada Senin (25/5).
Pada Jumat (29/5), dia ditangkap dan kemudian dijerat dengan tuduhan melakukan pembunuhan tingkat tiga dan tingkat dua.
Dalam laporan yang diisi Jumat, jaksa penuntut menulis, Chauvin menggunakan lututnya untuk menekan leher Floyd selama 8 menit 46 detik.
Sekitar dua menit dan 53 detik kemudian, Floyd dinyatakan "tidak responsif" sehingga harus mendapat perawatan sebelum dinyatakan tewas.
Dalam video yang viral, George Floyd sempat terdengar memohon kepada sang polisi agar mengangkat lututnya. "Aku tak bisa bernapas," pintanya.
Jika terbukti, Chauvin bisa dipenjara selama 25 tahun untuk tuduhan pembunuhan tingkat tiga dan 10 tahun untuk pembunuhan tingkat dua.
Tuduhan yang dijeratkan kepada Chauvin berbuah gelombang demonstrasi, yang kemudian meluas hingga ke 30 kota di seluruh Amerika Serikat.
Karena bereskalasi secara cepat, ditambah dengan beberapa bentrokan, sejumlah pemimpin daerah mengumumkan adanya jam malam.
Kemudian, gubernur negara bagian mengaktifkan pasukan Garda Nasional, setelah demonstrasi mulai meningkat menjadi kerusuhan.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Istri Derek Chauvin, Polisi yang Tindih Leher George Floyd, Ajukan Cerai.(*)