Tak Masuk Akal, Pemuka Agama di India Penggal Kepala Orang Demi Persembahan pada Dewa, Percaya Bisa Akhiri Wabah Corona

Senin, 01 Juni 2020 | 23:00
Prakash Singh/AFP

Tak Masuk Akal, Pemuka Agama di India Penggal Kepala Orang Demi Persembahan pada Dewa, Percaya Bisa Akhiri Wabah Corona

GridStar.ID-Kejadian tak biasa kembali terjadi di India.

Selama wabah virus corona, India kerap disorot akibat perbuatan warganya yang aneh dan di luar nalar.

Mulai dari tenggak cairan handsanitizer, isolasi mandiri di atas pohon hingga baru-baru ini adanya pemenggalan kepala orang demi menjadi persembahan para dewa.

Baca Juga: Menyayat Hati, 100 Bayi di India Lahir dari Ibu Pasien Positif Covid-19, Dirawat di Bangsal Khusus dan Diobati dengan Klorokuin

MenurutDaily Starpada Sabtu (30/5/2020), pria tersebut mengaku sebagai orang suci bernama Sansari Ojha (72).

Kini dirinya justru dirundung masalah setelah melakukan perbuatan tersebut.

Menurut keterangan, awalnya dia membunuh seorang pria di dalam kuil, kemudian memotong kepalanya dan menjadikannya persembahan kepada dewa.

Baca Juga: Pernikahannya Terus Ditunda Lantaran Pandemi Corona Tak Kunjung Berakhir, Sepasang Kekasih Ini Putus Asa Hingga Pilih Bunuh Diri Bersama di Lapangan

Dia melakukan upaya tersebut, dengan tujuan menyenangka para dewa supaya wabah Covid-19 ini segera berakhir.

Kini, usai melakukan tindakan tersebut, pemimpin agama itu ditangkap oleh polisi dengan tuduhan pembunuhan.

Penyelidikan juga sedang berlangsung di India.

Baca Juga: 13 Tahun Lalu Diramal Pendeta India, ART Ashanty Ungkap Ramalannya Jadi Kenyataan karena Perlakuan Majikannya Bikin Dirinya Kehabisan Kata-kata: Kalau Diceritain Nggak Ada Habisnya

Menurut India.com, klaim aneh tersebut adalah sebuah praktik keagaamaan, namun setelah insiden terjadi fakta lain terungkap.

Pendeta kuil Brahma dituduh membantai korbannya, bernama Saroj Kumar Pradhan (52) dengan kapak setelah terjadi pertengkaran.

Pertengkaran sengit antara keduanya diduga menyebabkan Ojha meradang, sehingga membunuh Pradhan.

Baca Juga: Sesumbar Klaim Bisa Buat Ramuan Penangkal Virus Corona, Dua Apoteker di India Ini Kena Imbas Usai Nekat Coba-Coba

Dia menggunakan kapak untuk menebasnya, dan membuat korban meninggal di tempat.

Menurut keterangan, pembunuhan itu terjadi pada Rabu malam (27/5) di distrik Cuttack Odisha, India.

Terjadi di sebuah kuil Bandha Maa Budha Brahmani Dei, dekat Bandhauda.

Baca Juga: Iseng-Iseng Puasa dan Salat Idul Fitri Padahal Non Muslim, Perempuan Cantik Ini Mendapat Hidayah di Bulan Ramadan, Hingga Putuskan Mualaf Dalam Waktu Singkat: Seolah Segala Dosa Diambil dari Pundak Saya!

Kemudian, setelah insiden itu, Ojha menyerahkan diri ke Polisi Narasinghpur pada pagi harinya.

Sejak saat itu polisi menangkapnya dan menyita kapak yang digunakan untuk membunuh sebagai barang bukti.

Polisi mengatakan, "Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa tersangka mabuk berat pada saat kejadian."

Baca Juga: Dikabarkan Pindah Agama Demi Nikahi Pengusaha Tajir Melintir dari India, Pesinetron Ini Singgung Soal Keadilan di Keluarganya, Ada Apa?

"Pagi berikutnya dia menyerah saat sadar, dan mengakui kejahatan tersebut," tambahnya.

Dia menambahkan, bahwa insiden itu masih dalam penyelidikan, tampaknya setelah insiden itu, dia juga menjadikan kepala manusia tersebut sebagai persembahan.

Tubuh korban kini juga dikirim ke pemeriksaan mayat untuk diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: Iseng-Iseng Puasa dan Salat Idul Fitri Padahal Non Muslim, Perempuan Cantik Ini Mendapat Hidayah di Bulan Ramadan, Hingga Putuskan Mualaf Dalam Waktu Singkat: Seolah Segala Dosa Diambil dari Pundak Saya!

Dilaporkan, pecekcokan antara korban dengan tersangka, berawal dari kebun mangga di pinggiran desa.

Kebun tersebut, menjadi subyek perselisihan yang telah lama terjadi anatara pemimpin agama dan almarhum. (*)

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul"Demi Hentikan Wabah Virus Corona, Seorang Pemimpin Agama di India Nekat 'Penggal Kepala Manusia', dan Menjadikannya Persembahan ke Dewa"

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Intisari

Baca Lainnya