Peringati Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Corona, Jokowi Sebut Wabah Covid-19 Alat Uji Kedisiplinan dan Kepatuhan Bangsa, Maksudnya?

Senin, 01 Juni 2020 | 14:32
Instagram/jokowi

Peringati Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Corona, Jokowi Sebut Wabah Covid-19 Sebagai Alat Uji Kedisiplinan dan Kepatuhan Bangsa, Apa Maksudnya?

GridStar.ID-Hampir tiga bulan sudah bangsa Indonesia mengalami musibah yang sangat dahsyat.

Musibah tersebut tak lain tak bukan adalah wabah Virus Corona.

Virus yang disebut-sebut berasal dari China ini seakan meluluhlantakan Indonesia bahkan dunia.

Baca Juga: Terjun Langsung Tinjau Mal Siapkan New Normal, Jokowi Ditertawakan Mantan Jubir SBY: Kalau Presiden Salah Siapa yang Mau Koreksi?

Tak ada satu pun yang tahu pasti kapan pandemi ini akan berakhir.

Meskipun begitu, hari ini, Senin 1 Juni 2020 bertepatan dengan Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila.

Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila jelas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Corona.

Baca Juga: Putuskan Mualaf Demi Sandang Status Mantu Orang Nomor Satu di Indonesia, Penampilan Selvi Avanda Kembali Jadi Sorotan saat Lebaran Bersama Keluarga Besarnya

Mengutip dari Kompas.com, meskipun begitu kegiatan Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pun dilaksanakan secara daring lewat video converence.

Diikuti oleh Presiden, Wakil Presiden, Ketua DPR, Ketua MPR dan pejabat negara lainnya.

Seluruh peserta upacara, meskipun secara virtual, tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, yaitu mengenakan masker.

Baca Juga: Kurva Menurun dalam 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Corona di Indonesia Sudah Terlewati? Ini Jawaban Tangan Kanan Jokowi

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda saat ini menguji daya juang, pengorbanan, kedisiplinan, dan kepatuhan bangsa Indonesia.

Wabah ini juga menguji ketenangan dalam mengambil kebijakan yang cepat dan tepat.

tangkapan layar YouTube

Pidato Jokowi di peringatan Hari Lahir Pancasila

"Dalam menghadapi ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap jadi bintang penjuru untuk menggerakan kita semua," kata Jokowi dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual, Senin (01/06).

Baca Juga: Jalani Pemotretan Bersama, Gemasnya Cucu Pertama dan Kedua Presiden Jokowi saat Kenakan Pakaian Adat Jawa

"Juga menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi," ujar Presiden.

Pancasila pun memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan bangsa untuk meringankan beban masyarakat serta

menumbuhkan daya juang rakyat Indonesia untuk mengatasi kesulitan dan tantangan yang sedang dihadapi.

Baca Juga: Ketar-Ketir, Tinjau Persiapan Hidup Normal Berdamai dengan Covid-19, Jokowi Kerahkan TNI-Polri untuk Disiplinkan Masyarakat di 1800 Obyek Keramaian Menjelang 'New Normal'

Nilai2 luhur Pancasila, lanjut Jokowi, harus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan.

"Pancasila harus terus jadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita.

Nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah.

Baca Juga: Sama Rata Sama Rasa dengan Rakyatnya, Presiden Tidak Bisa Rasakan Lebaran di Kampung Halaman, Jokowi Lebaran di Istana Bogor dan Open House Ditiadakan

Nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat bangsa indonesia," ujar Jokowi.

Para pejabat negara hadir dari tempat berbeda. Upacara didahului pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR Bambang

Soesatyo, lalu Ketua DPR Puan Maharani yang membacakan teks UUD 1945.

Baca Juga: Dikira dapat Hadiah, Pemenang Lelang Sebesar Rp 2,55 Milliar untuk Motor Jokowi Ini Ketakutan Saat Ditagih dan Lapor Polisi, Terungkap Pekerjaannya yang Sebenarnya

Kemudian dilanjutkan amanat Presiden Joko Widodo.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini digelar dalam durasi kurang dari 30 menit. (*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya