GridStar.ID- HariRaya Idul Fitri tahun ini agaknya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Karena tahun ini, hampir seluruh negara di dunia sedang berperang melawan pandemi Corona.
Salah satunya Tanah Air kita tercinta Indonesia.
Pemerintah pun mengerahkan segala cara demi menuntaskan virus ini dari Tanah Air.
Salah satunya adalah pemberlakuan PSBB di berbagai wilayah tertentu.
Pemerintah juga mengimbau agar untuk tidak berpergian jauh dari tempat tinggal termasuk mudik.
Namun sayangnya, larangan pemerintah tersebut masih saja diabaikan oleh segelintir orang.
Sejumlah orang bahkan memiliki segudang cara untuk mengelabuhi pemerintah agar tetap bisa mudik ke kampung halaman.
Mengutip dari Tribun-Medan.com, demi bisa mudik ke Jember, seorang ibu di Bali ini sewa mobil ambulans dan berpura-pura sakit tifus.
Tetapi, belum tiba di kampung halaman, anggota polisi sudah membongkar cara liciknya.
Sebab, anggota Polres Tabanan menghentikan mobil ambulans yang ditumpanginya, Jumat (22/05).
Dari pemeriksaan, polisi menemukan kejanggalan hingga akhirnya meminta ambulans dan semua penumpang di dalamnya untuk memutar balik.
"Diminta putar balik karena ambulans tidak dilengkapi surat rujukan dan kelengkapan surat keterangan jalan," ujar Kasat Lantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani melalui pesan WhatsApp, Sabtu (23/05) malam.
Ni Luh mengatakan, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat.
Polisi kemudian mengejar dan menghentikan ambulans di wilayah Selemandeg Barat, Tabanan.
Dari hasil pemeriksaan, ambulans tersebut milik komunitas info warga Jember wilayah Bali dan dikemudikan sopir berinisial I (30).
Sementara penyewanya yakni seorang perempuan berinisial A bersama anaknya.
Dari keterangan sopir ambulans, ada seseorang yang menghubunginya minta dijemput di depan Klinik Prodia Kediri, Tabanan, untuk diantar ke Jember.
Warga tersebut beralasan sakit tifus.
Namun, saat diperiksa di laboratorium Prodia, orang tersebut dalam keadaan sehat.
Di ambulans, wanita itu juga tidak didampingi tenaga kesehatan dan peralatan medis sehingga polisi memintanya untuk memutar balik. (*)