GridStar.ID - Cerita haru seorang mualaf asal Austria yang putuskan memeluk agama Islam saat krisis pandemi corona.
Seorang atlet seni bela diri asal Austria, Wilhelm (Willi) Ott.
Dilansir dari AboutIslam.net, Wilhelm mengaku bahwa dirinya belajar tentang Islam saat krisis pandemi corona.
Sebelumnya, Wilhelm telah mengumumkan bahwa kini dirinya memeluk agama Islam melalui akun Instagramnya.
Wilhelm pun membagikan awal kisah dirinya tertarik dengan agama Islam.
Willi Ott, yang memilih nama Muslim Khalid, mengatakan bahwa ia tertarik pada Islam sejak lama.
Namun, dirinya tak pernah punya kesempatan untuk mempelajari agama Islam lebih dalam.
“Ada kalanya, saya tidak bisa terhubung dengan agama. Dan saya juga membiarkan diri saya dipengaruhi oleh politik, ”tulis Khalid di akun Instagram-nya.
Politik Austria sangat bermusuhan dengan minoritas Muslim Austria, mengakibatkan pelarangan niqab dan undang-undang lain yang membatasi kebebasan beragama Muslim di negara tersebut.
Siapa sangka, selama pandemi corona, ia merasakan imannya mulai tumbuh.
Lebih lanjut, dirinya mengaku keyakinannya semakin kuat untuk melafalkan kalimat syahadat.
Wilhelm pun resmi menjadi mualaf beberapa hari sebelum awal Ramadhan, di pertengahan April 2020.
"Saya bangga menjadi seorang Muslim," tulisnya.
"Saya memposting syahadat saya karena saya ingin teman-teman dan sekitarnya tahu bahwa saya menjadi Muslim," lanjutnya.
Ia tidak hanya melafalkan kalimat syahadat, tetapi juga langsung melaksanakan ibadah sholat.
Bersama dengan teman-teman Muslimnya, ia menunaikan ibadah sholat Jumat untuk pertama kalinya.
“Saya tidak tahu harus berkata apa tentang umpan balik positif yang saya dapatkan setelah pertobatan saya,” ungkapnya.
Ramadhan 2020 ini tahun ini merupakan tahun pertama dirinya melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, ia mengaku sangat menikmati menjalankan ibadah puasa untuk pertama kalinya.
"Tidak makan dan minum sepanjang hari membutuhkan disiplin diri yang kuat.
Tetapi menjadi lebih indah setiap hari. Saya menikmati puasa setiap hari lebih dari hari sebelumnya,”
Meskipun dirinya baru memeluk Islam sekitar satu bulan yang lalu, Wilhelm sudah aktif dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Perlahan, ia menghafal surat-surat pendek lainnya dan melakukan sholat lima waktu.
Menurutnya, krisis pandemi corona berhasil mengubah hidupnya.
Setelah memeluk agama Islam, ia merasa seperti terlahir kembali.
“Sekarang semuanya mulai kembali normal, banyak hal akan menjadi seperti sebelumnya.
Hidup akan berlanjut. Banyak orang hanya akan melanjutkan hidup mereka seperti sebelumnya. Namun, bagi saya, semuanya berubah.
Krisis ini adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Saya merasa seperti dilahirkan kembali. Saya merasa sangat kuat seperti yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Alhamdulillah." pungkasnya.
(*)