GridStar.ID - Kabar pandemi corona berakhir masih menjadi tanda tanya.
Masyarakat tampaknya sudah sangat ini wabah ini berakhir.
Hal ini membuat para paranormal menerawang kapan kira-kira pnademi ini akan berakhir.
Seorang ahli tarot, Denny Darko menerawang hal baik soal perkembangan wabah mengerikan ini.
Dalam tayangan di YouTube Denny Darko (22/03), sang ahli tarot mencoba membuka tiga kartu secara acak.
Kartu pertama memperlihatkan ada delapan tongkat, gambar tersebut memberikan tanda positif soal Covid-19 menurut Darko.
Katanya, dalam beberapa hari ke depan pandemi Covid-19 akan mereda.
"Sesuatu akan berjalan lebih cepat dari perkiraannya. Jadi kalo melihat kartu ini jika orang mengira ini akan berlalu dalam waktu bulanan sepertinya ini akan segera mereda dalam hitungan hari, bahkan dalam waktu dua minggu," ungkap Denny.
"Sesuatu yang ditakutkan ini akan mereda kurang dari dua minggu, di mana orang-orang yang terinfeksi mulai sembuh," tambahnya.
Melansir Nakita.ID, meski menurut Denny penemuan vaksin tidak akan secepat itu.
Namun ia berharap terawangan tarotnya tepat.
"Saya lihat ini akan segera terjadi, jadi nggak perlu khawatir, saya berharap ramalan ini akan tepat," tegasnya.
Selanjutnya, Denny mengeluarkan kartu kedua yakni Eight of Pintacles, yang mana menurutnya kartu tersebut juga menandakan kabar yang baik.
Denny Darko Terawang corona
"10 hari sejak video ini dibuat akan ada langkah internasional yang bisa diterapkan semua negara-negara yang membuat penyebaran ini akan berkurang," jelasnya.
Terakhir, muncul kartu The Five of Wands, menurut Denny kartu tersebut menandakan kabar yang kurang baik.
Menurutnya, kondisi dunia akan membaik tapi di Indonesia akan ada orang yang menyangkut pautkan momen saat ini dengan politik.
"Tapi di Indonesia ini agak sedikit disayangkan ada sebuah gesekan yang terjadi karena semua disambungkan dengan politik."
"Nah ini yang sebaiknya mulai dikurangi, ya kita harus fokus, ini adalah tragedi internasional dan kita mencoba menyikapi ini dengan lebih positif dan tidak menyudutkan satu pihak," ungkap Denny.
(*)