Dikira dapat Hadiah, Pemenang Lelang Sebesar Rp 2,55 Milliar untuk Motor Jokowi Ini Ketakutan Saat Ditagih dan Lapor Polisi, Terungkap Pekerjaannya yang Sebenarnya

GridStar.ID - Lelang amal untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19 beberapa waktu yang lalu.

Diketahui sebuah skuter listrik Gesits yang memiliki tanda tangan Presiden Joko Widodo terjual sebesar Rp 2,55 miliar rupiah dalam acara tersebut.

Namun tak disangka pemenang lelang tersebut mengalami masalah.

Baca Juga: Bikin Seantero Indonesia Geger Lantaran Lelang Keperawanan Senilai 2 Miliar Demi Bantu Korban Covid-19, Sarah Keihl Akhirnya Ungkapkan Alasan Melakukan Hal Itu Usai Mendapat Banyak Kecaman

Bahkan pemenang yang bernama M Nuh tersebut kini merasa ketakutan dan meminta bantuan ke polisi.

M Nuh yang merupakan warga Kampung Manggis, Kota Jambi dikabarkan ketakutan saat ditagih dan meminta perlindungan.

Rupanya M Nuh mengira bahwa acara tersebut merupakan acara pembagian hadiah.

Baca Juga: Belum Selesai Perangi Pandemi Corona, BMKG Tiba-Tiba Perintahkan 6 Wilayah Ini Waspada dengan Peristiwa Alam Ekstrem, Ada Apa?

"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi.

"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," tuturnya.

M Nuh sendiri bukanlah seorang pengusaha, melainkan seorang buruh harian lepas.

Baca Juga: Kabar Buruk Lonjakan Kasus Covid-19 Capai 20.000, Ratusan Tenaga Medis Justru Telan Pil Pahit Dipecat dari Rumah Sakit, Bagaimana Nasib Pasien Corona?

Rumah M Nuh juga merupakan bangunan semi permanen dengan ukuran 4x5 meter.

Teman kecil dari M Nuh, Alif menyampaikan bahwa pria tersebut bekerja sebagai kuli bangunan.

"Untuk kesehariannya Nuh ini, dia kuli bangunan sudah sejak lama," kata Alif dikutip dari wartakotalive.com.

Baca Juga: Bukan Wuhan atau AS, Sarang Virus Corona Terbesar Dunia Ternyata di Lokasi Ini, Ahli Menyebut: Sebaiknya Kita Tidak Main-Main

"Kalau Nuh ikut pelelangan secara sadar, tidak mungkin lah. Mungkin saja dia mengira itu undian, jadi keburu senang dapat hadiah. Kan acara itu langsung," katanya. (*)