GridStar.ID - Baru-baru ini kembali viral kasus bully yang dilakukan sejumlah pemuda terhadap Rizal.
Rizal merupakan bocah 12 tahun yang sehari-hari berjualan jalangkote.
Melansir dari Kompas TV, Rizal berdomisili di Keluarahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
Rizal dibully oleh sejumlah pemuda, dipukul dan didorong hingga jatuh tersungkur saat menjajakan dagangannya.
Hal ini sontak membuat Sekertaris Pribadi Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah memberikan sorotan tajam pada pelaku.
Melansir dari Tribunnews Bogor, dari akun Facebook Aiman Adnan, netizen tersebut mengurai cerita soal Rizky Irmansyah yang meminta bantuannya untuk mengawal kasus pembully-an Rizal.
Akun Aiman Adnan bahkan memberikan bukti chat dirinya dengan Rizky Irmansyah.
Dalam chat WhatsApp tersebut, sosok yang diduga Rizky Irmansyah itu tampak meminta bantuan agar kasus Rizal segera ditindaklanjuti.
Sosok yang diduga Rizky Irmansyah itu pun meminta pelaku pembully-an Rizal segera ditangkap.
Tak cuma mengurai permintaan, sosok yang diduga Sespri Prabowo Subianto itu juga langsung menghubungi Rizal.
Pelaku Bully Dicokok Polisi, Rizal si Penjual Jalangkote bak Ketiban Durian Runtuh Dapat Beasiswa dari Sespri Prabowo Subianto, Disemangati Lewat Video Call
Dalam unggahannya, Aiman Adnan juga menampilkan cuplikan foto saat Rizky Irmansyah sedang video call dengan Rizal.
Hal itu dilakukan Rizky Irmansyah konon guna memberikan semangat untuk Rizal.
Selain menghubungi Rizal, Rizky Irmansyah juga kabarnya akan memberikan bantuan.
Tak tanggung-tanggung, Rizky Irmansyah kabarnya akan membiayai pendidikan Rizal sampai lulus SMA.
"Kasus bulllying dan penganiayaan terhadap bocah 12 tahun yang sehari-hari berkeja sebagai penjual jalangkote di Bontobontoa, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan oleh pelaku yang berinisial F (26) heboh disosial media.
Ini ikut membuat Sekretaris Pribadi Menteri Pertahanan RI, Rizky Irmansyah sangat prihatin.
Persis dengan bosnya Pak Prabowo Subianto, ia langsung sigap menghubungi saya yang kebetulan berada dekat dengan Kabupaten Pangkep untuk meminta ada tim disekitar lokasi yang bisa memastikan bahwa pelaku ditangkap.
Tidak hanya itu ia juga meminta untuk dapat menyapa langsung korban walupun hanya lewat Video Call, dan memastikan akan memberi bantuan pendidikan kepada korban.
"Jujur saya agak kaget mendengar jumlah yang akan diberi, sejumlah uang tunai dan bea siswa hingga lulus SMA. Dan Ini bantuan pribadi !" tulis akun Aiman Adnan dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (18/05). (*)