Studi Menyebutkan Virus Corona Juga Bisa Bertahan di Air Mani Seseorang yang Terinfeksi, Adakah Kemungkinan Infeksi Secara Seksual? Ini Penjelasannya!

Sabtu, 09 Mei 2020 | 21:00
kompas.com

corona virus

GridStar.ID - Virus corona hingga saat ini masih diteliti lebih lanjut mengenai penularan, gejala hingga penemuan vaksinnya.

Terlebih lagi virus ini disebut dengan virus seribu wajah karena memiliki berbagai macam gejala.

Selama ini diketahui virus corona akan menular para seseorang melalui pernapasan.

Baca Juga: Ketika Dunia Berperang Melawan Pandemi Corona, Benua yang Memiliki 5 ribu Penghuni Ini Dikabarkan Masih Bebas dari Covid-19 dan Jadi yang Tempat Teraman

Studi baru menyebutkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 juga bisa bertahan pada air mani seseorang yang sedang menjalani masa pemulihan covid-19.

Simpulan tersebut berdasarkan hasil penelitian ahli di Shangqiu Municipal Hospital China.

Riset ini telah dipublikasikan di jurnal JAMA Network Open. Ahli mengamati kondisi 38 pasien pria yang dirawat di RS setempat selama masa puncak pandemi corona di China, pada Januari-Februari 2020.

Baca Juga: Kabar Gembira Penangkal Covid-19 Ditemukan, Kementan Luncurkan Antivirus Corona dengan Bahan Alami ini, Syahrul Yasin: Hasilnya Sangat Baik!

Dari hasil riset, sebanyak 16 persen pasien positif Covid-19 pria masih memiliki virus corona dalam air mani mereka.

Sekitar seperempat pasien tersebut dilaporkan mengalami kondisi infeksi akut dan hampir sembilan persen di antaranya pulih.

"Kami menemukan, SARS-CoV-2 ada dalam air mani pasien positif Covid-19. Virus corona ini juga masih terdeteksi di air mani pasien yang sedang pemulihan," kata Diangeng Li, perwakilan tim peneliti, seperti dilaporkan CNN (09/05).

Baca Juga: Jika Bank Indonesia Nekat Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Demi Selamatkan Warga dari Wabah Virus Corona, Indonesia Malah Bakal Makin Sengsara, Kok Bisa?

Ahli juga menyampaikan, bahkan jika virus corona tidak dapat menggandakan diri di sistem reproduksi pria, virus tetap masih bisa bertahan di bagian tubuh kaum Adam tersebut.

"Kondisi ini mungkin dipengaruhi imunitas testis yang istimewa," jelas tim peneliti.

Imunitas yang istimewa artinya, sistem daya tahan tubuh tidak dapat sepenuhnya menjangkau bagian tubuh tertentu untuk menyerbu penyerang virus.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Meski Sempat Waspadai Gelombang Kedua Presiden Jokowi Kembali Optimis Indonesia akan Segera Normal dari Covid-19: Secepat-cepatnya!

Dalam dunia kesehatan, temuan virus di air mani bukan hal yang baru. Banyak virus yang dapat hidup di saluran reproduksi pria.

Virus Ebola dan Zika juga ditemukan dalam air mani penderita. Virus tersebut kadang masih ditemukan setelah berbulan-bulan pasien pria pulih.

Kemungkinan penularan virus corona secara seksual

Baca Juga: Virus Corona yang Ada di Indonesia Berbeda dengan Tipe Lain yang Tersebar di Dunia dan Masih Belum Teridentifikasi, Ini Penjelasannya

Lewat temuan studi mengenai virus corona di air mani ini penderita Covid-19, para ahli memberikan peringatan awal terkait kemungkinan penularan Covid-19 secara seksual.

"Jika ke depan studi dapat membuktikan SARS-CoV-2 dapat menular secara seksual, transmisi seksual bisa jadi langkah pencegahan penting pada penularan virus corona," tulis tim peneliti.

Sebagai langkah pencegahan penularan virus corona secara seksual, ahli menyarankan agar pasien atau orang yang terindikasi positif Covid-19 menggunakan pengaman saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Terungkap Penampakan Institut Virologi Wuhan yang Punya Ribuan Virus yang Tersimpan di Dalamnya hingga Sempat Disebut Asal Muasal Virus Corona

Selain itu, ahli juga merekomendasikan agar ke depan ada pemantauan pada perkembangan janin dari kehamilan hasil hubungan seksual dengan pasien Covid-19.

Kendati ahli dari China menyebut ada kemungkinan penularan atau transmisi seksual virus corona, namun jalur penularan utama Covid-19 masih melalui saluran pernapasan.

"Temuan studi ini menarik sebagai pijakan riset di masa depan. Tapi yang perlu digarisbawahi, sebagian besar virus corona tersebar lewat saluran pernapasan," jelas Julie Dombrowski, MD, MPH, profesor kedokteran dari University of Washingon AS, kepada Men's Health.

Baca Juga: Mengerikan! Mutasi Covid-19 Muncul di Eropa, Dinilai Lebih Berbahaya dan Lebih Mudah Menular dari Virus Corona, Ini Penjelasannya

Untuk itu, penting bagi setiap orang untuk terus meningkatkan kewaspadaan akan penularan Covid-19 dengan beragam cara mencegah penularan virus corona.

Caranya dengan sebisa mungkin tinggal di rumah, sering cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker saat di tempat umum, dan menjaga daya tahan tubuh tetap prima. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulStudi Sebut Virus Corona Bisa Bertahan di Air Mani

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya