GridStar.ID - Akibat virus corona, banyak masyarakat Indonesia terkena dampak.
Pembatasan sosial demi mencegah penyebaran virus corona, membuat sektor industri merugi.
Belum lagi banyak pekerja kecil tak dapat penghasilan lantaran kehilangan mata pencaharian.
Pemerintah hingga kini terus berusaha memberikan solusi agar rakyatnya tak kelaparan.
Berbagai bantuan disalurkan baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Dari istana, Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh menteri bersama kepala daerah memastikan agar pekan ini seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa menerima bantuan sosial ( bansos).
Melansir Kompas.com, hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference, Senin (04/05).
"Saya minta minggu ini semua sudah diterima dan saya minta Mensos (Menteri Sosial) juga gubernur, bupati, wali kota, camat sampai kepala desa turun ke lapangan menyisir," perintah Jokowi.
Kepala Negara meminta penyaluran bansos dipercepat lantaran masyarakat benar-benar membutuhkan.
Pendistribusian bantuan Covid-19 di DKI Jakarta
Mayoritas warga kehilangan pekerjaan akibat pembatasan sosial yang diterapkan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19.
Jokowi menambahkan, pemerintah pusat telah menyediakan berbagai opsi bansos yang digelontorkan untuk warga.
Beberapa di antaranya ialah melalui Program Keluarga Harapan (PKH), paket sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan dana desa.
Ia pun meminta penyaluran seluruh bentuk bansos tersebut dipercepat untuk meringankan beban rakyatnya.
"Saya minta kecepatan agar Bansos ini sampai di tangan keluarga penerima. Betul-betul semakin cepat diterima semakin baik," lanjut dia.
Ia pun meminta data penerima Bansos dibuat transparan agar tak menimbulkan kecurigaan dalam proses penyaluran Bansos ke masyarakat.
"Saya juga minta agar data penerima Bansos dibuka secara transparan, siapa yang dapat kriterianya apa, jenis bantuannya apa sehingga jelas. Tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan dan kita bisa segera membuat koreksi di lapangan," tandas Jokowi.
(*)