Jadi Misteri, Pelanggan Keluhkan Tarif Listrik Bulan Ini Bengkak hingga 2 Kali Lipat, Pihak PLN Akhirnya Ungkap Penyebabnya, Ada Apa?

Minggu, 03 Mei 2020 | 10:00
Shutterstock

Jadi Misteri, Pelanggan Keluhkan Tarif Listrik Bulan Ini Bengkak hingga 2 Kali Lipat, Pihak PLN Akhirnya Ungkap Penyebabnya, Ada Apa?

GridStar.ID - Baru-baru ini keluhan warga soal tarif listrik yang meroket hingga 2 kali lipat buat heboh media sosial.

Aplikasi PLN Mobile juga tak kalah diserbu dengan keluhan pelanggan di kolom komentar atas pembengkakan biaya yang diterima.

Seperti keluhan dari akun indah_sutrisnoo meminta penjelasan terkait membengkaknya biaya listrik bulan ini.

Baca Juga: Adik Sarwendah Rela Jadi Pencuci Piring dan Jualan Ini di Tengah Pandemi Covid-19 hingga Ngadu ke Ruben Onsu: Demi Bayar Listrik!

Berikut komentarnya: "BAPAK IBU YANG SAYA HORMATI, MOHON JELASKAN TAGIHAN LISTRIK SAYA KENAPA 2X LIPAT ASTAGHFIRULLAAAAHHHH ALADZIIMMMMNN!!!!!! CORONA JUGA SEMUA KENA IMBASSSSS, KENAPA DIBEBANIN KE YG 1300 BAPAK IBU!!!!!?????!!! TOLONG KONFIRMASINYA."

Hal senada juga diungkapkan oleh dwilestari563 yang menulis koemntar : "wajar gk biasanya bayar 300rb skrg jd 700rb ?? syokk bgt liat angkanya jawab minnnn woyyyy , ngutang ke siapa 400rb pdhl kondisi rata" kena phk , mereka jg butuh untuk dirinya sendiri mana mungkin minjemin . kalo kgk bayar ntr kalian maen putus , gampangin bgt urusan org . tolong kejelasannya gimana , saya udah nelpon dr pagi katanya nanti di infoin balik , mana ?? blm ada respon,"

Tak hanya akun instagram pln_id yang diserbu keluhan pelanggan, akun twitter @PT PLN (Persero) juga mendapatkan keluhan yang sama dari pelanggan.

Baca Juga: Bak Angin Surga untuk Masyarakat Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona, Pemerintah Subsidi Biaya Listrik Hingga Ringankan Iuran Jaminan Kesehatan: Semua Dijamin

Lantas benarkah PLN menaikkan tarif listrik?

Penjelasan pihak PLN

Berdasarkan siaran pers yang diterima Wartakotalive.com, I Made Suprateka selaku Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLNPLN pastikan tidak menaikkan tarif listrik.

PLN memastikan tarif dasar listrik seluruh golongan tarif tidak mengalami kenaikan, termasuk rumah tangga daya 900 Volt Ampere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM) dan diatasnya.

Baca Juga: Angin Segar, Jokowi Instruksikan Beri Diskon Tarif Listrik Selama Tiga Bulan Akibat Pandemi Virus Corona, Petinggi PLN Tegaskan: Yang Penting Mereka Tak akan Ditagih Bulan Tersebut!

Seperti diketahui penetapan tarif dilakukan 3 bulan sekali oleh pemerintah.

Untuk tarif April hingga saat ini dinyatakan tetap, yakni sama dengan periode 3 bulan sebelumnya.

“Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan,” tutur Executive Vice President Corporate Communcation and CSR, I Made Suprateka.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Senior yang Sukses Berduet dengan Elvy Sukaesih Ini Ungkap Kesulitan Hidup dan Penghasilan Sekarang: Bayar Listrik Bulanan Saja Bingung

Adapun besaran tarif yang berlaku saat ini sebagai berikut:

1. Tarif untuk tegangan rendah sebesar Rp 1.467/kWh

2. Tarif untuk R-1/900 VA RTM sebesar Rp 1.352/kWh

3. Tarif untuk tegangan menengah sebesar Rp 1.115/kWh

4. Tarif untuk tegangan tinggi sebesar Rp 997/kWh

Baca Juga: Video CCTV Tersebar di Sosmed, Tiang Listrik yang Jadi Lokasi Ibu Hamil Tertabrak Mobil Ditaburi Bunga, Warga: Untuk Mendoakan Almarhum

Adanya peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga lebih disebabkan oleh meningkatnya penggunaan masyarakat akibat adanya pandemi virus corona yang membuat masyarakat banyak melakukan aktifitas di rumah.

“Kami memahami di tengah pandemi ini, kebutuhan masyarakat akan listrik bertambah. Peningkatan penggunaan listrik sangat wajar terjadi dengan banyaknya aktifitas di rumah. Biasanya siang hari tidak ada aktifitas, saat ini kita harus bekerja dari rumah, otomatis penggunaan bertambah, misalnya untuk laptop dan pendingin ruangan,” tambah Made.

Untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi virus corona, PLN juga telah menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus berupa pembebasan tagihan rekening listrik pelanggan rumah tangga daya 450VA, pelanggan bisnis dan industry kecil daya 450 VA. Serta potongan tagihan sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi.

Baca Juga: Sampai Pisah Ranjang dengan Adam Suseno, Inul Daratista Kaget Lihat Tagihan Rp65 Gara-Gara Ulah Putra Semata Wayangnya

Sebagai upaya mencegah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19, PLN juga telah menangguhkan sementara proses pencatatan dan pemeriksaan stand meter bagi pelanggan pasca bayar.

Sebagai gantinya, untuk mulai rekening bulan Mei 2020, PLN telah menyiapkan layanan melalui WhatsApp terpusat bagi pelanggan yang ingin melaporkan angka stan dan foto kWh meter.

Pelanggan pascabayar dapat mengirimkan angka stan kWh meter melalui layanan WhatsApp terpusat PLN dengan nomor 08122 123 123.

Baca Juga: Kabar Gembira di Tengah Pandemi Covid-19! Mulai 1 April PLN Beri Keringanan Hingga Gratiskan Biaya Listrik dan Token Selama 3 Bulan

Pelaporan angka stan meter dapat dilakukan oleh pelanggan sesuai tanggal pencatatan meter masing-masing pelanggan yang akan diinformasikan pada awal proses pelaporan mandiri melalui WhatsApp.

Laporan dari pelanggan tersebut nantinya akan menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan setiap bulannya.

Sementara, bagi pelanggan yang tidak melaporkan angka kWh meter, dasar perhitungan tagihan listrik akan menggunakan perhitungan rata-rata pemakaian listrik selama 3 bulan terakhir. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pelanggan PLN Mengeluh Tarif Listrik Membengkak Bulan Ini, Begini Penjelasan Pihak PLN

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Wartakota

Baca Lainnya