Sebut Ini Satu-satunya Cara untuk Selamatkan Ekonomi Bangsa, Eks Menteri Perdagangan Minta BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun untuk Diberikan pada Rakyat di Tengah Pandemi Corona

Minggu, 03 Mei 2020 | 06:30
Tribunnews

Sebut Ini Satu-satunya Cara untuk Selamatkan Ekonomi Bangsa, Eks Menteri Perdagangan Minta BI Cetak Uang Rp 4.000 Triliun untuk Diberikan pada Rakyat di Tengah Pandemi Corona

GridStar.ID - Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengusulkan kepada Bank Indonesia (BI) untuk mencetak uang sebanyak Rp 4.000 triliun.

Tujuannya, untuk mengatasi persoalan ekonomi karena dampak pandemi virus corona (Covid-19).

Menurutnya, dengan mencetak uang sebanyak itu tidak akan menimbulkan penurunan nilai mata uang.

Baca Juga: Lakukan Impor Jamu Ilegal Hingga Pakai APD saat Kunjungan Kerja, Najwa Shihab Sindir Telak Kinerja Anggota Dewan di Tengah Pandemi Corona

Sebab, uang yang dicetak langsung disalurkan ke masyarakat hanya untuk menjamin kebutuhan dasar, bukan untuk meningkatkan gaya hidup.

"Uang tersebut tidak hanya digunakan untuk memberi stimulus pada mereka yang kehilangan pendapatan, tapi juga untuk restrukturisasi penyelamatan sektor riil dan UMKM," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (01/05).

Melansir Serambinews.com, hal tersebut disampaikan Gita dalam diskusi bertema "Menyelamatkan Sektor Rill dan UMKM dari Pandemi" bersama Yayasan Rekat Anak Bangsa.

Baca Juga: Tak Hanya Pada Orang Tua, Penelitian Ungkap Jenis Kelamin Ini dan Obesitas Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona! Ini Penjelasannya

Gita juga berpendapat, BI tak perlu khawatir soal melemahnya rupiah di hadapan mata uang negara lain.

Pasalnya, banyak negara kini mencetak uang untuk mencukupi kebutuhan ekonomi dalam negerinya.

Gita juga menepis kekhawatiran banyak pihak adanya moral hazard dalam pencetakan uang.

Tribunnews

Ilustrasi uang

Baca Juga: Pulau Dewata disebut 'Kebal' Corona, Diduga Ada Transmisi Lokal Bupati Ini Kalang Kabut saat Kecolongan Satu Desa di Bali Positif Corona: Sampe Bingung Tidak Bisa Berfikir!

Menurutnya kunci penting penyaluran uang dapat berjalan lancar dengan pengawasan ketat dari pusat ke daerah.

Gita yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ini mengapresiasi usaha pemerintah untuk menyelamatkan ekonomi yang terdampak Covid-19, meski stimulus yang diberikan dinilainya masih kurang.

Dia meyakinkan BI bahwa kebijakan pencetakan uang dianggap sebagai satu-satunya alternatif yang dibutuhkan negara saat ini.

Baca Juga: Menginjak Usia 5 Tahun Begini Potret Putri Kecil Pangeran William Saat Lakukan Aksi Sosial Bagikan Makanan ke Rumah Warga yang Terdampak Virus Corona

Meski hal ini bertentangan dengan ilmu ekonomi yang ada.

"Harus ada kebijakan tidak biasa yang harus diambil pemerintah, yakni pencetakan uang. Meski diakui bertentangan dengan apa yang diajarkan selama ini," ujarnya.

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : kompas, Serambi News

Baca Lainnya