Bersiap Sebelum Hadapi Puncak Pandemi Covid-19, Kenali 5 Kelemahan dari Virus Corona dan Cegah Penularannya!

Jumat, 01 Mei 2020 | 10:00
BBC

Cegah Penularan Covid-19 dengan Kenali Kelemahan Virus Corona, Bersiap Sebelum Hadapi Puncak Pandemi!

GridStar.ID-Virus corona atau covid-19 saat ini merupakan kejadian luar biasa bagi dunia.

Virus yang disebut-sebut berasal dari kelelawar ini setidaknya tercatat sudah menginfeksi jutaan orang di seluruh belahan dunia.

Puluhan ribu di antaranya meninggal dunia, namun tak sedikit pula orang yang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Seolah Pertanda Berakhirnya Wabah Corona, Arab Saudi Akhirnya akan Buka Kembali Masjid Nabawi dan Masjidil Haram Setelah Sebulan Terapkan Lockdown

Akan tetapi mengutip dari Kompas.com, Covid-19 ini memiliki kelemahan yang bisa kita manfaat.

Dengan memanfaatkan kelemahan tersebut, kita bisa menekan risiko tertular virus yang berasal dari Wuhan itu.

Berikut ini beberapa kelemahan Covid-19:

Baca Juga: Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19: Kini Indonesia Bersiap Hadapi Puncak Pandemi Corona

Hilang dengan pelarut lemak

Pelarut lemak yang mudah kita dapatkan adalah sabun yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Inilah alasan kenapa masyarakat dihimbau untuk sering mencucu tangan dengan sabun.

Kalah dengan antibodi

Covid-19 sebenarnya memeliki tingkat gejala dari yang paling ringan hingga parah.

Baca Juga: Dampak PSBB, Jakarta Alami Penurunan Pesat Kasus Covid-19, Tanda Awal Corona Berakhir?

Gejala yang paling ringan dari infeksi ini bisa disembuh sendiri selama kita memiliki daya tahan tubuh yang baik.

Meskipun masih dibutuhkan banyak penelitian tentang hal ini, fakta tersebut bisa kita gunakan sebagai pengingat untuk menjalani gaya hidup sehat.

Terbunuh oleh disinfektan

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Penyemprotan disinfektan

Sejauh ini, secara umum virus corona dianggap lemah jika dihadapkan dengan disinfektan.

Baca Juga: Menyayat Hati! Pikul Tanggung Jawab Jadi Kepala Keluarga, Ini Curahan Hati Pilu Pria Paruh Baya yang 40 Tahun Kerja Sebagai Petugas Kebersihan di Tengah Virus Corona Demi Sesuap Nasi

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada penelitian tentang ketahanan Covid-19 di permukaan.

Namun virus ini dianggap bisa dinonaktif dengan bahan disinfektan dalam waktu 1 menit.

Itu sebabnya kita disarankan untuk rajin membersihka permukaan benda yang sering tersentuh.

Baca Juga: Wirang Birawa Ungkap Keyakinan Virus Corona Akan Segera Berakhir, Mbak You Terawang Tentang Cuaca Di Tengah Pagebluk Covid-19, Ada Apa?

Lemah pada suhu panas

Memang belum ada penelitian jika Covid-19 lemah terhadap panas.

Namun saudaranya, yang menyebabkan penyakit SARS terbukti lemah dengan suhu panas.

Virus yang menyebabkan SARS bisa terbunuh pada suhu 54 derajat celcius.

Baca Juga: Bentuk Keprihatinan Bagi Rakyatnya yang Terdampak Corona, Presiden Jokowi Bagikan Sembako Langsung ke Rumah Warga, Bey Machmudin: Memang Dekat dengan Wong Cilik!

Tidak bertahan lama di permukaan

Meskipun virus ini bisa bertahan lama di permukaan, seiring berjalannya waktu, Covid-19 tidak cukup kuat untuk menginfeksi.

Ini alasan kenapa WHO dan Kementerian Kesehatan RI tidak melarang pengiriman paket antar negara.

Beberapa kelemahan virus Covid-19 memang baik untuk dipahami, tapi jangan sampai kita meremehkan virus tersebut.

Baca Juga: Sesumbar Temukan Obat Corona yang Dijual Seharga Ribuan, Netizen Sebut Ningsih Tinampi Sebagai Perempuan yang Diramalkan Wirang Birawa Temukan Obat Ampuh untuk Covid-19, sang Paranormal Angkat Suara

Selalu lakukan pencegahan untuk menekan risiko penularan.

Virus corona memang bisa bertahan beberapa hari di permukaan. Namun, seiring berjalannya waktu, virus ini tidak lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com, Grid Kids

Baca Lainnya