GridStar.ID - Kisah perselingkuhan dalam drama The World of Married Couple sedang melanda masyarakat Tanah Air.
Berkisah tentang hubungan cinta segitiga antara Ji Sun Woo, Lee Tae Oh, dan Yeo Da Kyung, drama ini sukses menarik perhatian dunia.
Tak sedikit warganet yang baper dan melemparkan komentar bernada sengit dalam akun Instagram pemeran Yeo Da Kyung, Han So Hee.
Hal ini lantaran Han So Hee memerankan karakter perempuan penggoda alias pelakor dengan sangat apik.
Bak diangkat dari realitas yang ada, perselingkuhan memang kerap dijumpai pada perkawinan yang telah berjalan lama.
Tak hanya itu, menurut penelitian, peselingkuh juga dapat melakukan perselingkuhannya berkali-kali bak penyakit yang kerap kambuh.
Dengan kata lain, sekali menjadi tukang selingkuh, maka selamanya akan menjadi tukang selingkuh.
Anggapan ini kerap dianggap hanyalah sebuah asumsi yang tanpa pernah ada bukti seperti dilansir dari GridHype.id.
Meski sebenarnya muncul pertanyaan umum, pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa si dia yang sudah berjanji tidak akan pernah selingkuh lagi tetap mengulang perbuatannya?
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience, hal ini ada hubungannya dengan bagaimana tanggapan otak dan perasaan manusia terhadap tindakan berbohong.
Untuk mendeteksi hal ini, para peneliti di University College meminta para partisipan untuk membantu pasangan mereka menebak isi koin dalam gambar sebuah kaleng yang diburamkan.
Akan tetapi, bila tebakan pasangan tersebut melebihi jumlah koin yang ada, partisipan akan mendapatkan hadiah uang.
Alhasil, para partisipan pun berbohong dan melebih-lebihkan isi kaleng tersebut.
Para peneliti kemudian mengamati amygdala, bagian dari otak yang mengatur emosi, selama partisipan berbohong.
Ternyata, semakin sering partisipan berbohong, reaksi amygdala semakin menurun yang berarti rasa penyesalan juga semakin berkurang.
Hal ini sama dengan ketika pasangan Anda berbohong mengenai ke mana dia pergi dan siapa yang dia temui.
Penulis studi tersebut dan peneliti dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett, mengatakan, mungkin pada saat pertama kali Anda selingkuh, Anda merasa tidak enak dan bersalah.
Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan perselingkuhan menjadi lebih besar. (*)