Cegah Penularan Virus Corona pada Tenaga Medis, Pasien Covid-19 'Dikurung' Menggunakan Alat Ini di Australia

Jumat, 24 April 2020 | 14:00
Quicktake by Bloomberg

Cegah Penularan Virus Corona pada Tenaga Medis, Pasien Covid-19 'Dikurung' Menggunakan Alat Ini di Australia

GridStar.ID - Tak sedikit tenaga medis terinfeksi virus corona lantaran tertular saat menangani pasien.

Bahkan puluhan dokter dan perawat di Indonesia harus gugur saat berperang melawan corona.

Untuk mengantisipasi penularan terhadap tenaga medis, peneliti Australia membuat 'kurungan' untuk pasien saat sedang ditangani tenaga medis.

Baca Juga: Redakan Kepanikan Rakyatnya, Joko Widodo Optimis Corona Berakhir di Bulan Juli Usai Kantongi Prediksi para Ahli, Presiden RI Tegaskan dengan Catatan 1 Kuncinya!

Peneliti dari Universitas Melbourne, Australia, bekerja sama dengan Western Health merancang personal ventilation hood yang dapat dipasang pada tempat tidur pasien terinfeksi virus corona yang dirawat di rumah sakit.

Alat ini berupa tudung transparan yang dapat digerakan dan dilengkapi pengisap udara sehingga mampu menciptakan perlindungan terhadap menyebarnya droplet dengan cara efektif.

Dengan adanya alat ini, diharapkan bisa mencegah penularan virus corona melalui droplet kepada tenaga medis.

Baca Juga: Lewat Mata Najwa, Jokowi Ungkap Akhir dari Corona di Indonesia dan Tanah Air Akan Kembali Normal: Saya Ingin Optimis!

Ukuran alat ini cukup besar, mampu menutupi peralatan medis yang melekat pada tubuh pasien.

“Personal ventilation hood ini membantu membatasi tetesan yang lebih besar ke area yang diketahui di sekitar pasien. Sementara, tetesan yang lebih kecil diisap melalui sistem ventilasi yang terpasang dan disaring melalui filter udara partikulat efisiensi tinggi,” kata peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Melbourne, Profesor Jason Monty, seperti dilansi Kompas dari website Universitas Melbourne.

Awalnya ia memikirkan nasib tenaga medis yang terus tertular virus corona saat menangani pasien.

iStock

(Ilustrasi) perawatan pasien corona

Baca Juga: Tak Hanya Paru-Paru, 8 Organ Dalam Tubuh Ini Juga Akan Mengalami Masalah Jika Seseorang Terinfeksi Virus Corona! Apa Saja?

Apalagi, pasien yang sakit parah harus dirawat dengan kondisi terisolasi dan APD yang memadai.

Kemudian, dikembangkanlah konsep personal ventilation hood tersebut.

Alat ini membuat tenaga medis tetap bisa merawat dan berinteraksi dengan pasien tanpa rasa was-was terinfeksi.

Baca Juga: Terawangannya Jarang Meleset, Mbah Mijan 'Ramalkan' Virus Corona Akan Musnah di Bulan Ramadhan Karena Percaya Hal Ini: Ada yang Benar Sembuh!

"Pengujian kami telah menunjukkan bahwa tudung ini memungkinkan petugas layanan kesehatan untuk berinteraksi dengan pasien dan tetap melihat kondisi mereka secara visual melalui plastik bening, tetapi dengan pengurangan risiko infeksi," kata McGain.

Perangkat ini dibuat menggunakan komponen yang mudah diakses dengan biaya rendah sehingga cocok bagi negara berkembang.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Melbourne, Profesor Mark Cassidy, menyambut baik kesempatan untuk terlibat mendukung sektor kesehatan selama pandemi virus corona.

Baca Juga: PSBB Dituding Sebagai Kebijakan yang Tak Bisa Memutus Rantai Persebaran Virus Corona, Presiden Joko Widodo Tegas Ambil Langkah: Saya Ingin Ada Evaluasi Total!

"Kami senang bahwa para peneliti kami dapat menerapkan keterampilan berbasis penelitian mereka untuk memberikan dukungan vital bagi petugas kesehatan pada saat dibutuhkan," ungkap Profesor Cassidy.

(*)

Editor : Hinggar

Sumber : Bloomberg, kompas

Baca Lainnya