Bak Petir di Siang Bolong, Ilmuwan Ungkap Puncak Pandemi Corona di Indonesia Terjadi Awal Mei dengan Prediksi Ledakan Kasus Bisa Capai 95 Ribu

Senin, 20 April 2020 | 17:00
Xinhua

Bak Petir di Siang Bolong, Ilmuwan Ungkap Puncak Pandemi Corona di Indonesia Terjadi Awal Mei dengan Prediksi Ledakan Kasus Bisa Capai 95 Ribu

GridStar.ID - Prediksi wabah virus corona di Indonesia disebut-sebut akan terjadi pada Mei hingga Juni.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pakar Gugur Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia, Wiku Adisasmito pada 16 April lalu dalam YouTuve Sekretariat Presiden.

"Kami telah mereview dan mengombinasikan seluruh prediksi, puncak pandemi akan dimulai pada awal Mei dan berakhir awal Juni," ujar Wiku.

Baca Juga: Jenazah Pasien Covid-19 Seharusnya Dimakamkan Paling Lambat 4 Jam Setelah Dinyatakan Meninggal, Perempuan Ini Malah Awetkan Mayat Suaminya dengan Es Batu, Alasan Dibaliknya Bikin Haru!

Diprediksi, akan ada sekitar 95.000 kasus pada awal Mei hingga 106.000 kasus di bulan Juni dan Juli.

Sebelumnya, melansir Kompas.com (03/04), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Intelijen Negar (BIN), puncak penyebaran virus corona di Indonesia akan terjadi pada bulan Juli 2020.

Pada bulan Juli 2020, diperkirakan kasus Covid-19 di tanah air mencapai 106.287 kasus.

Baca Juga: Bak Punya Firasat Tentang Virus Corona Sebelum Kepergiannya, Kebiasaan Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal Jadi Sorotan, Adik Ipar Tulis Kalimat Penyesalan: Ternyata Kamu Benar...

Dalam data tersebut, dituliskan bahwa kasus Covid-19 akan mengalami peningkatan di akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, lalu 95.451 kasus di akhir Mei, dan 105.765 kasus di akhir Juni.

Selain BIN, beberapa pihak juga telah melakukan proyeksi puncak pandemi wabah virus corona di Indonesia ini.

Di antaranya adalah Pusat Permodelan Matematikan dan Simulasi (P2MS) Institut Teknologi Bandung (ITB), Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemda DIY, Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Ilmuwan Matematika dair UNS hingga gabungan tim dari UGM.

BBC

Bak Petir di Siang Bolong, Ilmuwan Ungkap Puncak Pandemi Corona di Indonesia Terjadi Awal Mei dengan Prediksi Ledakan Kasus Bisa Capai 95 Ribu

Baca Juga: Seringkali Ditolak Warga bak Tak Punya Nurani, Padahal Tidak Semua Jenazah yang Dimakamkan dengan Menggunakan Prosedur Penyakit Menular Pasti Positif Virus Corona!

Melansir Kompas.com (01/04), mayoritas dari penelitian-penelitian tersebut bersumber dari data yang sama, yaitu data penambahan jumlah kasus penyebaran Covid-19 yang diperbarui harian oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berdasarkan kurva eksponensial yang diperoleh dari penelitian-penelitian tersebut, dapat disimpulkan hal-hal berikut:

Periode titik puncak mayoritas penelitian memprediksi terjadi sekitar bulan Mei 2020.

Baca Juga: Kabar Gembira Seketika Jadi Duka, Sudah Dinyatakan Sembuh Corona Pasien Ini Akhirnya Meninggal Dunia Setelah 12 Jam Pulang dari Rumah Sakit, Apa Penyebabnya?

Pada periode ini, diprediksi pertambahan jumlah kasus harian sudah mulai melambat.

Periode kritis diprediksi terjadi pada minggu kedua bulan April hingga awal Mei 2020 di mana tingkat pertambahan harian akan meningkat cukup tajam Periode pemulihan diprediksi paling cepat pada 110 hari hingga 150 hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Puncak Pandemi Virus Corona RI Diprediksi Dimulai Awal Mei dengan 95 Ribu Kasus

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya