Sedikit Ditemukan Kasus Positif Covid-19, Terbongkar Rahasia Warga Pulau Dewata Kebal Virus Corona yang Jadi Misteri Bagi Turis Asing!

Minggu, 19 April 2020 | 16:00
pixabay.com

Sedikit Kasus Positif Covid-19, Ternyata Ini Rahasia Warga Pulau Dewata Kebal Virus Corona yang Jadi Misteri Bagi Turis Asing

GridStar.ID-Virus corona atau yang juga dikenal sebagai Covid-19 saat ini menjadi momok yang mengerikan bagi dunia.

Virus yang digadang-gadang berawal dari pasar hewan liar di Kota Wuhan, China ini tercatat telah menginfeksi hampir 200 negara di berbagai belahan dunia.

Termasuk tanah air kita, Indonesia yang semakin hari terus mengalami jumlah peningkatan kasus.

Baca Juga: Prosesnya Bikin Ngilu! Viral Video Perempuan Ini Menahan Rasa Sakit dan Nyeri saat Tes Swab Virus Corona, Stik Panjang Ini Dimasukkan dalam Hidung Sampai 10 cm

Dari data yang dihimpun melalui situs covid19.go.id, pada Minggu (19/04) tercatat jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 6.248.

Melansir dari SajianSedap.com, di Bali kasus infeksi virus corona yang terkonfirmasi sejumlah 124 kasus dan dua di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia.

Kasus infeksi virus corona di Pulau Dewata menjadi sorotan media asing, satu di antaranya yakni Asia Times.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Dokter Ahli Ini Sebutkan Kebiasaan Sehari-hari yang Mudah dan Murah untuk Mencegah Terjangkit Virus Corona

Beberapa waktu lalu, pulau Bali disebut dalam cengkraman bencana kesehatan global karena menjadi tujuan wisata dunia.

Namun, berdasar data dari covid19.go.id, tidak banyak kasus kematian mau pun infeksi yang dilaporkan di Bali, di banding dengan Jakarta atau Sulawesi Selatan.

iStock

(Ilustrasi) perawatan pasien corona

Kebal Virus Corona

"Saya juga merasa bingung, karena hal itu tidak masuk akal," kata penduduk Bali yang sudah lama menulis tentang kehidupan masayrakat Bali, Rio Helmi.

Baca Juga: Ini 10 Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Agar Tidak Mudah Terserang Virus Corona, Bisa Buat Imunitas Menurun, Salah Satunya Jajanan Favorit Anak-Anak!

"Kami tidak memiliki data, tetapi tidak ada tanda lonjakan kematian," katanya.

Asia Times bahkan menyebut Bali memiliki imunitas misterius untuk melawan wabah yang telah menewaskan 147.360 orang di seluruh dunia.

Lebih lanjut, di Bali juga tidak ada kabar rumah sakit meluap, atau peningkatan tajam dalam kremasi serta bukti anekdotal lainnya.

Baca Juga: Kabar Baik, Tak Cuma Kartu Prakerja, Ini 5 Langkah Jokowi Tuntaskan Pengangguran yang Diputus Hubungan Kerja Perusahaan di Tengah Wabah Virus Corona

Sebagaimana diketahui, Bali dihuni oleh 4,2 juta populasi yang mayoritas masayarakatnya beragama Hindu.

Pulau Bali mencatat dua kematian akibat Covid-19 sejauh ini, dan korbannya adalah orang asing.

Ancaman Demam Berdarah

Secara terpisah, petugas kesehatan di Bali harus berusuan dengan ancaman tambahan, yakni wabah demam berdarah.

Baca Juga: Bekali-kali Layani Pria Hidung Belang Warga Negara Asing, Begini Curhatan Pemandu Karaoke yang Dihantui Rasa Takut Tertular Virus Corona, Kalau Tak Ambil Job Pelanggan Bisa Ngamuk!

Penyakit ini terkadang fatal karena memiliki gejala mirip flu, sama halnya dengan Covid-19.

Dilansir dari Asia Times, hujan yang jatuh terakhir kali mengakibatkan sekira 2.000 kasus demam berdarah di daerah Ubud, Bali.

Situasi yang membuat Bali menjadi begitu membingungkan adalah jumlah kedatangan wisatawan dari China ke Bali sebenarnya meningkat sekira tiga persen pada Januari 2020.

Baca Juga: Bak Petir Menyambar, Tiba-tiba Mbah Mijan Tulis Pesan Perihal Nasib Wabah Virus Corona di Indonesia yang Berakhirnya Masih Menjadi Tanda Tanya Besar, Ada Apa?

Bulan tersebut bertepatan dengan lockdown yang diterapkan di Wuhan pada 23 Januari 2020 kemarin.

Bahkan, wisatawan dari China masih tiba di Bali hingga awal Februari 2020.

Setelah itu, pihak berwenang akhirnya melarang siapa pun yang berasal dari China dalam 14 hari terakhir memasuki wilayah Bali.

Baca Juga: Meski Banyak Pasien Sembuh dari Covid-19, Najwa Shihab Komentari Soal Prediksi Akhir Wabah Virus Corona Berakhir di Bulan Mei atau Juni: Mustahil!

Lebih lanjut, penduduk Australia dan China tercatat ada 2,5 juta dari total 5 juta turis yang mengunjungi Bali tahun lalu.

Ekonom dan pakar perjalanan mengatakan, akan membutuhkan waktu satu tahun lagi bagi industri pariwisata untuk pulih.

Menurut narasumber diplomatik, masih ada sekira 5.000 warga Australia di Bali.

Baca Juga: Malang Nasibnya, Pengemudi Ojek Online Ambruk saat Dua Rakaat Salat Jumat di Masjid, Tak Kunjung dapat Pertolongan Lantaran Jemaah Berhamburan Takut Virus Corona, Pria Ini Akhirnya Meninggal Dunia

Banyak dari mereka memiliki bisnis atau hidup dalam masa pensiun di Pulau Dewata.

Sejauh ini, industri pariwisata Bali belum pernah terpukul sekeras ini.

Bahkan setelah pemboman teroris pada 2002 lalu, yang mengakibatkan ekonomi lokal hancur berkeping-keping selama dua tahun.(*)

Editor : Hinggar

Sumber : sajiansedap.com, covid19.go.id

Baca Lainnya