Imbauan Kemenag dan MUI Mengenai Ibadah Ramadhan Saat Pandemi Virus Corona, Tak Ada Buka Bersama hingga Larangan Mudik

Sabtu, 18 April 2020 | 07:30
picsart

Ilustrasi Ramadhan

GridStar.ID - Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan dan akan menjalankan ibadah puasa.

Di bulan suci tersebut kita akan menjalankan lebih banyak ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan.

Namun di tengah wabah virus corona yang terjadi saat ini, ada banyak hal yang harus dibatasi.

Baca Juga: Angin Segar untuk Tanah Air di Tengah Wabah Covid-19, 58 Negara Siap Bantu Indonesia Perangi Virus Corona, Kini Angka Pasien Sembuh Meningkat Drastis!

Kita tidak bisa beribadah bersama di masjid hingga berkumpul bersama dengan banyak orang.

Sebagai gantinya kita diminta untuk beribadah dengan keluarga inti di rumah saja.

Kementerian Agama (Kemenag) pun telah memberikan imbauannya terkait pelaksanaan ibadah Ramadhan selama pandemi ini.

Baca Juga: Sebuah Harapan Muncul di Tengah Pandemi Covid-19, Israel Luncurkan Terobosan Baru yang Dianggap Bisa Hancurkan Virus Corona hingga ke Akar-akarnya!

Kemenag meminta agar imbauan tersebut ditaati agar risiko penularan virus corona ini berkurang.

"Jangan sampai kita menjemput bahaya, kita berkerumun di suatu tempat, termasuk di tempat-tempat ibadah. Itu sangat berpotensi untuk kita membahayakan diri kita dan juga orang lain," ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin dikutip dari Kompas.com pada Jumat (17/04).

Berikut beberapa imbauan kemenag mengenai ibadah di bulan Ramadhan:

Baca Juga: Diluar Dugaan, Presiden Joko Widodo Akhirnya Buka Suara Sampaikan Prediksi Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir di Indonesia, Ternyata Bukan Bulan Juni: Saya Yakin...

1. Tarawih bersama di rumah

Di bulan Ramadhan biasanya kita akan melaksanakan salat tarawih bersama di masjid.

Namun hal itu tak bisa dilakukan di situasi seperti sekarang ini.

"Kualitas ibadah kita tidak hanya ditentukan oleh lokasi di mana kita beribadah, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas ibadah kita ditentukan oleh keikhlasan kita, ditentukan oleh kekhusyuan kita, ditentukan oleh kesucian jiwa kita," ujar Amin.

"Kita tidak melaksanakan tarawih bersama, kita melaksanakan di rumah saja, karena sangat berpotensi untuk kita menularkan atau ditularkan ketika kita berkumpul bersama di masjid," lanjut dia.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Harus Gigit Jari Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun Archie, Setelah Muncul Larangan Diadakan Pesta Besar di Tengah Pandemi Virus Corona!

2. Tidak dianjurkan ada acara buka puasa bersama

Acara buka bersama seakan menjadi sebuah tradisi yang dilakukan banyak orang saat Ramadhan.

Berkumpul dengan teman, keluarga besar hingga kolega biasanya dilakukan saat Ramadhan tiba.

Tetapi kegiatan ini menjadi salah satu hal yang tak bisa dilakukan kali ini.

Pemerintah melarang orang-orang untuk berkumpul sebanyak 5 orang atau lebih.

Baca Juga: Achmad Yurianto Ungkap Pandemi Virus Corona Bisa Berakhir di Akhir Tahun 2020 Asal Patuhi 2 Hal Ini!

3. Perubahan kebiasaan sedekah

Pada Selasa (14/04), Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh menyampaikan, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan ibadah saat Ramadhan.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah kebiasaan bersedekah yang biasanya dilakukan secara langsung kini bisa diubah.

Kita bisa memberikannya ke rumah diwakilkan oleh petugas ke rumah-rumah yang membutuhkan.

Zakat juga bisa dilakukan ke lembaga amil yang terpercaya secara online.

Baca Juga: Patut Diwaspadai! Anak Muda dengan Berat Badan Berlebih juga Rentan Terinfeksi Virus Corona, Kok Bisa?

4. Tidak Mudik

Masyarakat juga diminta untuk tidak mudik di lebaran tahun ini.

Hal ini dimaksudkan agar niat baik untuk bersilaturahmi malah menjadi bahaya untuk orang lain.

Sehingga masyarakat diminta untuk tidak mudik semetara waktu ini. (*)

Tag

Editor : Hinggar

Sumber Kompas.com