GridStar.ID - Virus coronayang tengah dihadapi semua orang di seluruh dunia memang telah menjadi momok yang begitu menakutkan.
Beberapa penelitian mengungkapkan virus ini akan menular pada siapa pun tanpa pandang bulu.
Hingga saat ini ada 2 juta orang yang telah terpapar virus ini dan ratusan ribu lainnya meninggal dunia.
Ada beberapa orang yang memiliki kerentanan terhadap virus ini, di antaranya orang tua hingga mereka yang memiliki penyakit komplikasi.
Mereka yang memiliki risiko besar terpapar virus ini antara lain lansia, pengidap gangguan imunitas, dan orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan.
Namun jangan salah, virus ini juga bisa menyerang anak muda lo!
Dikutip dari Reuters via kompas.com, Profesor Jean-François Delfraissy, yang merupakan kepala dewan ilmiah yang memberi nasihat pemerintah Perancis mengenai virus corona mengungkap fakta yang mencengangkan.
Sebanyak 17 juta dari 67 warga Perancis memiliki risiko serius terhadap virus corona karena usia, penyakit yang sudah ada sebelumnya atau obesitas.
"Virus ini mengerikan, bisa menyerang anak muda, khususnya anak muda yang gemuk.
Mereka yang kelebihan berat badan benar-benar perlu berhati-hati,” kata Delfraissy dikutip dari Kompas.com.
"Itulah sebabnya kita khawatir tentang teman-teman kita di Amerika, di mana masalah obesitas diketahui dan di mana mereka mungkin memiliki masalah paling besar karena obesitas," lanjut dia.
Mereka yang mengalami obesitas juga berisiko tinggi mengalami pneumonia berat.
CDC menyebutkan bhawa mereka memiliki indeks masa tubuh (IMT) dari 40 memiliki risiko lebih -berbahaya dibandingkan mereka yang memiliki (IMT) ideal.
Pria yang memiliki obesitas memiliki tingkat pneumonia berat.
Bahkan di Lousiana AS, ada sekitar 97 persen dari mereka yang berisiko meninggal karena covid-19 karena penyakit bawaan yang dimilikinya.
Diabetes ditemukan pada 40 kematian, obesitas 25 persen penyakit ginjal kronis 23 persen dan masalah jantung 21 persen.
Obesitas mejadi berisiko karena ada perubahan fungsi kekebalan tubuh seperti perubahan pada sel darah putih, peradangan dan antibodi tubuh.
Obesitas juga bisa menyebabkan diabetes.
Gula darah tinggi merusak fungsi sel darah putih yang menyebabkan perlambatan penyembuhan. (*)