Ngeri! Virus Corona Dijuluki sebagai Penyakit 1000 Wajah Setelah Gejala yang Muncul Pada Pasien Semakin Beragam

Jumat, 17 April 2020 | 14:00
gridhealth

Virus corona

GridStar.ID - Virus corona kini telah menyentuh 2 juta orang penderita di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri terdapat 5.516 orang positif terpapar virus corona ada Kamis (16/04).

Bahkan diketahui sebanyak 496 orang meninggal karena kasus tersebut.

Baca Juga: Bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Ganjar Pranowo Kaget Saat 46 Orang Tim Medis di RSUP Karyadi Positif Virus Corona

Lebih mengkhawatirkannya lagi, virus ini dijuluki sebagai penyakit 1000 wajah.

Hal ini dikarenakan mereka yang terpapar memiliki gejala yang beragam.

Virus corona ini benar-benar baru, tak banyak yang kita ketahui tentangnya.

Baca Juga: Tercatat sebagai Negara dengan Kasus Virus Corona Tertinggi di Dunia, Amerika Serikat Ungkap Akan Serius Selidiki Teori Konspirasi Covid-19 adalah Senjata Biologis Buatan China

Gejala yang dialami pengidapnya asaja bisa bervariasi. Mulai dari demam hingga batuk-batuk.

Menurut WHO gejala yang paling sering dilaporkan, termasuk demam, batuk kering, sesak napas, dan sebagian besar pasien (80%) mengalami mild symptoms/illness, alias gejala atau penyakit ringan.

Meski sebagian besar kasusnya ringan, tetapi dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Banyak Pasien yang Telah Sembuh dari Covid-19, Mbak You Malah Sebut Virus Corona Akan Semakin Menggila dalam 3 Bulan ke Depan, Ada Apa?

Masih data dari WHO, sekitar 14% mengalami penyakit parah, dan 5% sakit kritis. Laporan WHO menunjukkan bahwa keparahan penyakit dikaitkan dengan usia (> 60 tahun) dan penyakit komorbid atau mengidap penyakit kronis. Contohnya, penyakit jantung, paru-paru, atau gagal ginjal.

Kondisi ini tentu memerlukan perawatan medis segera di rumah sakit, tak sekadar karantina mandiri di rumah.

Singkat kata, perlu di rawat di rumah sakit, bukannya di rumah.

Baca Juga: Semedi Demi Dapatkan Wangsit Perihal Virus Corona, Mbak You Malah Didatangi Banyak Sosok Makhluk Aneh yang Lakukan Hal Ini ke Dirinya: Datang Ikut Foto Selfie Bareng!

Perlu dicatat bahwa gejala virus corona beragam meskipun awalnya WHO mengatakan gejala penyakit ini boleh dibilang hampir serupa dengan flu, tapi ternyata semakin ke sini, banyak gejala lain yang diperlihatkan.

Pakar dan penulis kesehatan dr. Handrawan Nadesul di instagramnya malah menyebut penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona dijuluki The 1000 Faces Disease, atau penyakit 1000 muka .

Ini karena saking banyaknya manifestasinya, bukan hanya satu entitas. Atau sama sekali tanpa gejala nyata.

Baca Juga: Cuci Tangan hingga Jaga Jarak Sudah Dilakukan, Dua Orang Ini Tetap Tertular Virus Corona, Ternyata Benda Ini Penyebabnya

Menurutnya, gejala Covid-19 yang paling khas juga tidak selalu nyata.

Beberapa gejala yang disebutkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) antara lain; demam (87,9%), batuk kering(67,7%), kelelahan ekstrem (38.1%), produksi dahak (33,4%), sesak napas (18,6%), sakit tenggorokan (13,9%) sakit kepala (13,6%) dan hidung tersumbat (4,8%).

Namun, seiring penyebaran virus dan bertambahnya pasien positif, temuan akan gejala-gejala lainpun terungkap, seperti diare dan lebih sering kencing, muntah-muntah, nyeri pada testis, mata merah (konjungtivitis), dan yang paling anyar adalah muncul ruam kulit, kulit kemerahan,dag gatal-gatal.

Baca Juga: Sesumbar Tak Takut dengan Pandemi Virus Corona hingga Tolak Aturan Pemerintah dan Pamer Gerejanya Dipenuhi Jemaat, Pastor Ini Meninggal Dunia karena Covid-19, Sempat Alami Gejala Ini!

Masyarakat perlu hati-hati juga karena banyak juga penyadang positif Covid-19 yang tanpa gejala alias terlihat sehat, padahal mereka bisa menularkan virusnya pada orang lain.

Menurut ahli di Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS), gejala dari Covid-19 bisa muncul dalam kurun waktu 2–14 hari setelah tubuh terpapar virus.

Dari sana, durasi lamanya penyakit yang diidap tergantung pada beberapa faktor.

Baca Juga: Angin Segar Pertanda Virus Corona Segera Berakhir, Kaki Tangan Jokowi Sampaikan Jumlah Pasien Sembuh Terus Meningkat di 5 Provinsi, Achmad Yurianto: Ini Sebuah Optimisme Kita!

Jika seseorang memiliki kasus yang ringan yang (80% data dari WHO), ahli di CDC mengatakan bahwa seseorang kemungkinan akan mengalami gejala selama beberapa hari.

Mereka akan merasa lebih baik dalam seminggu atau lebih.

"Banyak orang memiliki gejala selama dua minggu — beberapa lebih lama dan yang lainnya memiliki durasi yang lebih singkat," kata Richard Watkins, M.D., dokter penyakit menular dan profesor internal medicine di Northeast Ohio Medical University, AS.

Baca Juga: Sepi Penumpang Karena Virus Corona, Pria Ini Bak Punya Pesawat Pribadi yang Lakukan Perjalanan dan Kursinya Dipindah Menjadi First Class

Namun, bagaimana bila si pasien mengalami gejala yang parah, seperti timbulnya komplikasi pneumonia?

Untuk kasus ini, kemungkinan gejala akan bertahan lebih lama.

"Pasien yang sakit parah membutuhkan perawatan dan terus memiliki gejala seperti sesak napas selama enam minggu atau lebih," kata David Cenimo, M.D., seorang ahli penyakit menular dan asisten profesor kedokteran di Rutgers New Jersey Medical School, AS. (*)

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judulAkibat Gejala Semakin Beragam, Covid-19 Dijuluki Penyakit 1000 Wajah

Editor : Hinggar

Sumber : Gridhealth.id

Baca Lainnya