Menyayat Hati! Dikira Meninggal Dunia, Pasien Sembuh dari Covid-19 Ini Beberkan Alami Perlakuan Tak Menyenangkan: Ponsel Saya Tidak Berhenti Terima Pesan Belasungkawa

Senin, 13 April 2020 | 16:00
GridHealth.ID

Menyayat Hati! Pasien Sembuh dari Covid-19 Ini Ceritakan Kisah Dukanya, Dikabarkan Meninggal Hingga Diteror Ucapan Bela Sungkawa

GridStar.ID- Virus corona atau covid-19 saat ini merupakan kejadian luar biasa bagi dunia.

Virus yang disebut-sebut berasal dari kelelawar ini setidaknya tercatat sudah menginfeksi jutaan orang di seluruh belahan dunia.

Puluhan ribu di antaranya meninggal dunia, namun tak sedikit pula orang yang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Penemuan Terbaru Covid-19! Peneliti Temukan Cara Cepat Diagnosa Virus Corona Tanpa Keluar Rumah, Cuma Pakai Rekaman Suara dan Dikirim Lewat Telepon, Ini Caranya!

Melansir dari Tribun News, Jumat (10/04) jadi hari membahagiakan bagi Aswiliarti (44) yang telah sembuh dari covid-19.

Ada banyak cerita yang didapatkan wanita 44 tahun ini selama menderita virus corona.

Willy menceritakan asal mula tertular virus corona baru atau Covid-19.

Baca Juga: Mendengar Gunung Anak Krakatau Erupsi Saat Virus Corona Terjadi, Siwon Super Junior Ungkap Kekhawatirannya: Keluarga Indonesia...

Saat itu, dirinya mengikuti pelatihan kesehatan yang diadakan pada 11-13 Maret 2020 di Padang.

Instruktur dalam pelatihan itu didatangkan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kabar yang beredar, Willy tertular Covid-19 karena satu kamar dengan peserta asal Malaysia dalam pelatihan itu.

Baca Juga: Ahli Tarot Ini Minta Waktu 10 Hari Buktikan Ramalannya, Kondisi Virus Corona di Seluruh Dunia Bakal Turun Drastis, Tapi di Indonesia Kondisinya akan Seperti Ini!

Tapi, Willy membantahnya. Tak ada peserta asal Malaysia dalam pelatihan tersebut.

"Itu berita di media salah. Tidak ada orang Malaysia saat pelatihan itu.

Saya satu kamar dengan teman dari Pasaman Barat dan dia negatif," jelas Willy.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi, Ini 5 Cara Presiden Jokowi dalam Selamatkan Nasib para Pekerja Selama Wabah Virus Corona yang Diputus Hubungan Kerja

Willy juga tak tahu di mana tertular virus tersebut.

Menurutnya, ada banyak orang yang mengikuti pelatihan tersebut.

Kesehatan Willy menurun setelah pulang dari pelatihan tersebut.

Baca Juga: Selama Ini Keliru Ternyata Sosok Ini Bukanlah yang Pertama, Ustaz Abdul Somad Ungkap 10 Tahun Lalu Ada Seorang Ulama yang Pernah Prediksi Soal Virus Corona! Siapa Sosoknya?

Kemudian ia masih sempat bertemu banyak orang.

Lalu bagaimana bisa ia dikabarkan meninggal dunia saat menderita covid-19?

1. Bertemu Banyak Orang

ShutterStock

Ilustrasi

Sebagai salah satu tim akreditasi puksesmas di Pesisir Selatan, Willy bertemu banyak orang setelah pulang pelatihan.

Baca Juga: Semoga Jadi Pertanda Baik, Wirang Birawa Kembali Beberkan Firasatnya Mengenai Vaksin Virus Corona yang Mulai Diuji Pada Manusia: Tanda Itu Datang

"Pulang dari Padang, saya singgah di Puskesmas Tarusan, Pesisir Selatan. Kemudian mengadakan Pertemuan di Salido. Ada banyak orang yang saya temui," kata Willy.

Salah satu orang yang bertemu Willy adalah pasien 02 Pesisir Selatan. Mereka bertemu di Puskesmas Tarusan.

"Saya bertemu dengan beliau hanya sekitar lima menit. Apakah dari saya atau tidak, entah lah," kata Willy.

Baca Juga: Di Indonesia Warga Kerap Tolak Pemakaman Korban Virus Corona, Nasib Jenazah Pasien Covid-19 Justru Dimuliakan di Madinah, Tempat Pemakamannya Istimewa bak Sahabat Rosul

Pasien 03 dan 04 Pesisir Selatan juga pernah melakukan kontak dengan WIlly.

Mereka sama-sama bertugas di Dinas Kesehatan Pesisir Selatan.

Meski begitu, suami dan tiga anak Willy dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Banyak Warga yang Terancam PHK dan Tak Bisa Bekerja di Tengah Virus Corona, Presiden Jokowi Selamatkan Nasib Karyawan dengan Kartu Prakerja hingga Kepastian THR

"Alhamdulillah, suami dan anak saya negatif setelah diperiksa. Tapi sedih juga ada beberapa rekan positif," kata Willy.

Bahkan menurut Willy, salah seorang staf terdekatnya yang sering kontak juga dinyatakan negatif.

"Ini mungkin karena daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh kuat, bisa terhindar," kata Willy yang juga Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pesisir Selatan itu.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai! 5 Gejala Ringan yang Tak Disadari Ini Bisa Jadi Tanda Terinfeksi Virus Corona, Salah Satunya Sering ke Toilet

2. Imun Menurun

kompas.com
kompas.com

Hasil rontgen memperlihatkan paru-paru pasien bersih setelah sel-sel imun berperang melawan virus corona. Foto kiri pada hari kelima perawatan, foto kanan pada hari ke-10.

Setelah mengikuti pelatihan di Padang itu, kondisi Willy terus menurun.

Ia demam, batuk, dan sesak napas. Awalnya dikira demam biasa dan sesak napas karena asma yang dideritanya.

Namun ternyata lama-lama makin parah sehingga Willy konsultasi dengan saudaranya Andani Eka Putra yang merupakan dokter.

Baca Juga: Habiskan Lebih Banyak Waktu dengan Jan Ethes di Rumah karena Wabah Virus Corona, Ini Cara Gibran Rakabuming Bujuk sang Putra untuk Tetap Berada di Rumah

Willy disarankan untuk diperiksa ke rumah sakit. Kemudian pada 23 Maret, Willy memeriksakan diri ke RSUD M Zein Pesisir Selatan.

"Hasil rontgen menemukan adanya bercak putih di paru-paru. Saya telepon kakak saya dokter Andani.

Saya dicurigai Covid-19 dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," jelas Willy.

Baca Juga: Luna Maya Uring-uringan Pemasukannya Nol Rupiah Selama Wabah Virus Corona, Mantan Kekasih Ariel Bingung Tabungannya Cukup Sampai Kapan, Terkuras untuk Makan Sehari-hari dan Gaji Karyawan

Willy syok mendapatkan kabar itu. Apalagi, dirinya harus menunggu hasil laboratorium dalam beberapa hari.

"Setelah hasil tes keluar ternyata positif, dunia seperti berputar. Teringat suami, anak-anak dan orang-orang yang telah kontak dengan saya," kata Willy.

Sampai akhirnya beredar kabar Willy sudah meninggal. Willy menjadikan kabar itu sebagai motivasi untuk mengalahkan Covid-19.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Rakyat Indonesia, Presiden Jokowi Bagikan Kabar Baik Bagi Para Pengangguran dan Masyarakat Kurang Mampu di Tengah Wabah Virus Corona

3. Dikabarkan Meninggal Dunia

Tribunnews

pasien corona meninggal dunia

Perempuan berusia 44 tahun itu mengaku syok mendapatkan kabar tersebut.

Willy, sapaan akrabnya, juga pernah dikabarkan meninggal. Kabar itu didapat lewat pesan pendek yang masuk ke ponselnya.

Rekan dan kerabat menanyakan hal itu kepada Willy yang sedang berada di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Baca Juga: Waspadai, Seorang Perempuan yang Tengah Hamil Muda Positif Terjangkit Virus Corona Karena Uang Kembalian dari Tukang Penjual Sayur Keliling, Begini Kesaksiannya!

Suami dan anaknya pun syok dengan kabar itu.

"Saat itu, ponsel saya tidak kunjung berhenti menerima pesan duka ikut berbelasungkawa.

Saya jadi terkejut, kenapa dikabarkan meninggal dunia," kata Willy yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/04).

Baca Juga: Menggemparkan Dunia, Tempat Ini Dituding Jadi Tempat Asal Muasal Virus Corona yang Renggut Ribuan Nyawa, Ternyata Laboratorium di Wuhan Simpan 1.500 Virus Paling Mematikan Sepanjang Masa

Willy pun menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk bisa sembuh dari Covid-19.

4. Terharu pada Perawat dan Cleaning Service

Tribun Mataram

Aswiliarti (44) pasien corona yang sembuh

Selama dirawat di ruang isolasi, Willy memasang tekad kuat untuk sembuh. Ia pun mengganti nomor ponselnya agar bisa berkonsentrasi menjalani perawatan.

"Karena saya anggap mengganggu, akhirnya saya ganti nomor handphone baru. Hanya keluarga dekat yang tahu," jelas Willy.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Makin Serius, SBY Ciptakan Lagu Cahaya dalam Kegelapan, Sudjiwo Tedjo Langsung Beri Komentar, Singgung Kata Maaf dan Pancasila

Willy pun rajin meminum obat dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Para perawat yang mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti astronot selalu menyemangatinya dan menghiburnya.

"Bahkan seorang cleaning service yang masuk membersihkan ruangan memberikan saya semangat untuk sembuh.

Baca Juga: Bak Sultan Tajir Melintir Usai Jadi Nyonya Juragan Batu Bara, Bella Sophie Ngungsi ke Pulau Buru Demi Hindari Virus Corona, Netizen: Jiwa Miskinku Meronta-ronta!

Saya terharu, ternyata orang yang belum saya kenal dekat memberikan semangat," kata Willy.

Willy pun sempat mendapat dukungan moril dari Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dan istrinya Lisda Hendrajoni.

"Saya video call sama Pak Bupati dan istrinya. Mereka memberikan semangat. Semangat-semangat itulah yang membuat saya terus termotivasi," jelas Willy.

Baca Juga: Ahli Forensik Ungkap Bahaya Jenazah Positif Virus Corona Nekat Dimandikan Pihak Keluarga: Mau Disalatkan Monggo, Tapi dari Jauh

Semangat ingin sembuh itu, ternyata berpengaruh banyak pada dirinya.

Kondisi Willy semakin membaik. Sampai akhirnya Willy menjalani tes swab kembali.

"Pada Jumat 3 April lalu saya jalani tes swab dan hasilnya negatif. Kemudian Senin kembali jalani tes dan hasilnya tetap negatif sehingga saya diperbolehkan pulang,"

Baca Juga: Ridwan Kamil Gunakan Masker dengan Wajah Syahrini Untuk Hindari Virus Corona, Istri Reino Barack Langsung Bereaksi!

5. Terima Kasih pada Dokter dan Perawat

Xinhua

dokter dan perawat menangani pasien virus corona

ASN Dinkes Pesisir Selatan itu paham bisa sembuh karena banyak pihak yang menyemangatinya, seperti dokter dan perawat.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang telah berjuang.

"Terima kasih kepada seluruh dokter dan perawat yang telah merawat saya," kata Willy.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Bisa Menular Melalui Udara? WHO dan Para Ahli Berikan Penjelasannya

Pengorbanan dokter dan perawat yang tidak takut tertular membuat dirinya mengucapkan terima kasih tak terhingga.

"Saya sangat paham garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini adalah dokter dan perawat. Mereka pantas diberi apresiasi," kata Willy.

Willy mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menyebarkan isu dirinya meninggal.

Baca Juga: Tak Bermaksud Mendahului Takdir, Beredar Lagu Virus Corona yang Disebut Sudah Dinyanyikan Bimbo 30 Tahun Lalu bak Ramalan, Pelaku Penyebar Video Masih Misterius!

Kabar itu, kata dia, menjadi penyemangat dan kebangkitan dirinya untuk sembuh.(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : Kompas.com, Tribun News

Baca Lainnya