GridStar.ID- Virus corona atau dikenal juga sebagai covid-19, saat ini tengah mewabah hampir ke seluruh penjuru dunia.
Virus yang disebut-sebut berasal dari pasar hewan di Kota Wuhan, China ini tercatat sudah menginfeksi setidaknya jutaan orang.
Wabah yang tak dapat diprediksi kapan berakhirnya ini membuat masyarakat menjadi ketakutan dan khawatir.
Melansir dari Warta Kota,sampai saat ini Li Wenliang dari China disebut sebagai sosok yang menyebut pertama kali mengenai Virus Corona.
Tapi bagi Ustaz Abdul Somad, bukan Li Wenliang yang menyebut pertama kali soal Virus Corona.
UAS memiliki penjelasan tersendiri terkait hal ini.
Sosok itu dikatakannya bukan berasal dari China.
Lantas, siapakah sosok tersebut?
Seperti dikethui, Li Wenliang adalah dokter di Wuhan, China, diyakini menjadi orang pertama yang menemukan adanya virus Corona jenis baru pada Desember 2019.
Ia mengungkapkan, ada 7 kasus pasien yang memiliki gejala seperti Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang mewabah pada tahun 2002-2003.
Dokter yang bekerja di Rumah Sakit Pusat Wuhan ini sempat menyampaikan hal tersebut ke rekannya.
Namun ia justru dilaporkan telah membuat komentar palsu dan telah mengganggu ketenteraman sosial.
Dilansir dari Banjarmasin Post, polisi pun meminta Li Wenliang menandatangani surat.
Polisi juga mengancam akan menangkap Li Wenliang apabila sang dokter tetap melanjutkan memberikan keterangan yang dianggap meresahkan itu.
Setelah itu, Li Wenliang kembali bekerja dan menangani seorang pasien perempuan yang menderita glaukoma.
Nahasnya, Li Wenliang tidak menyadari jika pasien yang dirawatnya mengidap virus Corona.
Penularan pun terjadi antar-manusia.
Namun, lagi-lagi pemerintah setempat tidak menyadari jika virus Corona dapat menular melalui udara.
Keesokan harinya, seperti dilansir Kompas.com, Li Wenliang mulai mengalami gejala batuk-batuk.
Orang tuanya juga mengeluhkan sakit dan dirawat di rumah sakit pada 20 Januari 2020, ketika Beijing mengumumkan darurat virus Corona.
Li Wenliang sudah menjalani beberapa tes, namun semuanya menunjukkan hasil negatif hingga keluar pemeriksaan terbaru yang menyebutkan bahwa ia positif terkena virus Corona.
Selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan, Li Wenliang menceritakan kisahnya di atas tempat tidur.
Berita kematiannya pun santer terdengar, tetapi Rumah Sakit Pusat Wuhan membantah laporan tersebut.
Tak lama setelah itu, mereka mengonfirmasi bahwa Li Wenliang telah meninggal dunia pada Jumat (07/02), pukul 02.58 waktu setempat.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Bisa Menular Melalui Udara? WHO dan Para Ahli Berikan Penjelasannya
Meski Li Wenliang menemukan pertama kali adanya virus Corona, ternyata ada orang lain yang sudah pernah menyebut penyakit mematikan ini sebelumnya.
Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam satu ceramahnya di Malaysia beberapa waktu lalu.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, orang pertama yang menyebut virus Corona ini adalah seorang ulama dari Yaman.
Namanya Al Habib Abu Bakar Masyhur al Adni.
Dirinya mencantumkan virus Corona dalam buku yang ditulisnya sekitar 5 sampai 10 tahun yang lalu, menurut Ustaz Abdul Somad.
"Dia sebut di situ, nama virus yang belum ada pada zaman sebelumnya. Dia menulis di situ, humma al Quuruna. Kalau dalam Al Quran tidak ada," kata Ustaz Abdul Somad, dikutip TribunJatim.com, Rabu (12/02). (*)